Berikut ini adalah pertanyaan dari 2RA123 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Besi(III) oksida yang terkandung dalam sampel yakni 98,69%
Pembahasan dan Langkah-langkah
Titrasi yang digunakan untuk menentukan kadar besi(III) oksida dalam sampel meteorit adalah titrasi permanganometri. Permanganometri adalah analisis volumetri berdasarkan reaksi redoks, zat yang ditetapkan bersifat reduktor dengan menggunakan larutan standar KMnO₄. Sebelum melakukan titrasi pada sampel harus ditentukan terlebih dahulu konsentrasi larutan standar KMnO₄ (Standarisasi).
Standarisasi 10 mL larutan KMnO₄ dengan Na₂C₂O₄ 0,05 M :
V KMnO₄ = 10 mL
V Na₂C₂O₄ = 12,50 mL; 12,56 mL; dan 12,47 mL
untuk mencari konsentrasi KMnO₄ digunakan rumus pengenceran
V₁ × M₁ = V₂ × M₂
V Na₂C₂O₄ 0,05 M = 12,50 mL
10 mL × M₁ = 12,50 mL × 0,05 M
M₁ = 0,0625 M
V Na₂C₂O₄ 0,05 M = 12,56 mL
10 mL × M₁ = 12,56 mL × 0,05 M
M₁ = 0,0628 M
V Na₂C₂O₄ 0,05 M = 12,47 mL
10 mL × M₁ = 12,47 mL × 0,05 M
M₁ = 0,06235 M
Kosentrasi larutan KMnO₄ = = 0,06255 M
Jadi konsentrasi larutan standar KMnO₄ yakni 0,06255 M
Penentuan kadar besi(III) oksida
w sampel = 0,4185 g = 418,5 mg
V titrasi = 41,27 mL
Mr besi(III) oksida = 160 mg/mmol
M KMnO₄ = 0,06255 M
5Fe³⁺ + 8H⁺ + + MnO₄⁻ → Mn²⁺ + 5Fe²⁺ + 4H₂O
%Fe₂O₃ = × 100%
= × 100% = 98,69%
Jaadi kadar besi(III) oksida dalam sampel meteorit yakni sebesar 98,69%
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut tentang titrasi
#BelajarBersamaBrainly
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh arinichoir dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 12 Jul 22