Tentukan bilangan oksidasi unsur dalam setiap kelompok senyawa berikut: a.N dalam

Berikut ini adalah pertanyaan dari selithayyah pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Tentukan bilangan oksidasi unsur dalam setiap kelompok senyawa berikut:a.N dalam NO, NO2, N2O4, NH3, N2H4, NH2OH, HNO2, dan HNO3

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Bilangan oksidasi N dalam NO adalah +2 . Bilangan oksidasi N dalam  NO_{2} adalah +4. Bilangan oksidasi N dalam N_{2} O_{4} adalah +4 . Bilangan oksidasi N dalam NH_{3} adalah -3 . Bilangan oksidasi N dalam N_{2} H_{4} adalah -2 . Bilangan oksidasi N dalam NH_{2} OH adalah -1 . Bilangan oksidasi N dalam HNO_{2} adalah +3. Bilangan oksidasi N dalam HNO_{3} adalah +5.

Pembahasan

Perhitungan Biloks N dalam NO

Biloks NO = 0

( jumlah atom N x biloks N ) + (jumlah atom O x biloks O) = 0

( 1 x biloks N) + ( 1 x (-2)) = 0

Biloks N + (-2) = 0

Biloks N = +2


Perhitungan Biloks N dalam NO_{2}

Biloks NO_{2} = 0

( jumlah atom N x biloks N ) + (jumlah atom O x biloks O) = 0

( 1 x biloks N) + ( 2 x (-2)) = 0

Biloks N + (-42) = 0

Biloks N = +4


Perhitungan Biloks N dalam N_{2} O_{4}

Biloks N_{2} O_{4} = 0

( jumlah atom N x biloks N ) + (jumlah atom O x biloks O) = 0

( 2 x biloks N) + ( 4 x (-2)) = 0

2 Biloks N + (-8) = 0

Biloks N = \frac{+8}{2}

Biloks N = +4


Perhitungan Biloks N dalam NH_{3}

Biloks NH_{3} = 0

( jumlah atom N x biloks N ) + (jumlah atom H x biloks H) = 0

( 1 x biloks N) + ( 3 x (+1)) = 0

Biloks N + 3 = 0

Biloks N = -3


Perhitungan Biloks N dalam N_{2} H_{4}

Biloks N_{2} H_{4} = 0

( jumlah atom N x biloks N ) + (jumlah atom H x biloks H) = 0

( 2 x biloks N) + ( 4 x (+1)) = 0

2 Biloks N + 4 = 0

Biloks N = \frac{4}{2}

Biloks N = -2


Perhitungan Biloks N dalam NH_{2} OH

( jumlah atom H x biloks H ) + ( jumlah atom N x biloks N ) + (jumlah atom O x biloks O) = 0

(3 x + 1) + ( 1 x biloks N) + ( 1 x (-2)) = 0

3 + Biloks N + (-2) = 0

Biloks N = -1


Perhitungan Biloks N dalam HNO_{2}

Biloks HNO_{2} = 0

( jumlah atom H x biloks H ) + ( jumlah atom N x biloks N ) + (jumlah atom O x biloks O) = 0

(1x+1) + ( 1 x biloks N) + ( 2 x (-2)) = 0

1 + Biloks N + (-4) = 0

Biloks N = +3


Perhitungan Biloks N dalam HNO_{3}

Biloks HNO_{3} = 0

( jumlah atom H x biloks H ) + ( jumlah atom N x biloks N ) + (jumlah atom O x biloks O) = 0

(1x+1) + ( 1 x biloks N) + (3 x (-2)) = 0

1 + Biloks N + (-6) = 0

Biloks N = +5


Untuk memahami cara menentukan bilangan oksidasi, simak penjelasan berikut ini

Bilang oksidasi adalah bilangan yang menunjukkan jumlah yang dapat dilepas, diterima ataupun digunakan bersama-sama agar dapat membentuk ikatan dengan berbagai unsur lainnya. Bilangan oksidasi lebih dikenal dengan istilah BILOKS.

Untuk mengetahui jumlah bilangan oksidasi suatu unsur atau suatu senyawa. Terlebih dahulu kita harus memahami ketentuan-ketentuan menghitung bilangan oksidasi. Berikut beberapa ketentuan dalam bilangan oksidasi:

  1. Bilangan oksidasi suatu unsur bebas adalah nol ( 0). Contohnya bilangan oksidasi natrium dalam Na adalah nol
  2. Bilangan oksidasi masing-masing atom-atom penyusun suatu molekul atau senyawa netral adalah nol (0). Contohnya bilangan oksidasi untuk Cu dan O dalam CuO  adalah nol (0)
  3. Bilang oksidasi suatu ion monoatomik adalah sesuai dengan jumlah muatannya . Contohnya bilangan oksidasi untuk Na dalam  Na+ adalah  +1
  4. Bilang oksidasi suatu ion poliatomik adalah sesuai dengan jumlah muatannya
  5. Bilangan oksidasi untuk unsur golongan IA ( Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) adalah +1
  6. Bilangan oksidasi untuk unsur golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) adalah +2
  7. Bilangan oksidasi untuk unsur golongan IIIA (B, Al, Ga, In, Ti) adalah +3
  8. Bilangan oksidasi untuk Hidrogen ( H) adalah +1 kecuali untuk senyawa hidrida logam bilangan oksidasi Hidrogen adalah -1 contohnya pada MgH_{2}
  9. Bilangan oksidasi untuk Oksigen ( O) adalah -2 kecuali untuk senyawa pereksida bilangan oksidasi Oksigen adalah -1 contohnya pada H_{2}Ox_{2}
  10. Bilangan oksidasi senyawa halogen ( F, Cl, Br, I) pada umumnya adalah -1

Pelajari lebih lanjut

  1. Materi tentang penentuan bilangan oksidasi unsur-unsur dalam senyawa  Fe_{2} (SO_{4} )_{3} , di link yomemimo.com/tugas/5329299
  2. Materi tentang penentuan bilangan oksidasi unsur-unsur dalam senyawa BaSO₃ , di link yomemimo.com/tugas/21078854
  3. Materi tentang penentuan bilangan oksidasi unsur-unsur dalam senyawa MnO₄⁻, di link yomemimo.com/tugas/21217113
  4. Materi tentang pengertian oksidasi yomemimo.com/tugas/10031870

=========================================

Detail jawaban

Kelas : 10

Mata pelajaran: Kimia

Bab : Reaksi Redoks

Kode soal : 10.7.6

Kata kunci : Bilangan oksidasi, Biloks, aturan biloks

Bilangan oksidasi N dalam NO adalah +2 . Bilangan oksidasi N dalam  [tex]NO_{2}[/tex] adalah +4. Bilangan oksidasi N dalam [tex]N_{2} O_{4}[/tex] adalah +4 . Bilangan oksidasi N dalam [tex]NH_{3}[/tex] adalah -3 . Bilangan oksidasi N dalam [tex]N_{2} H_{4}[/tex] adalah -2 . Bilangan oksidasi N dalam [tex]NH_{2} OH[/tex] adalah -1 . Bilangan oksidasi N dalam [tex]HNO_{2}[/tex] adalah +3. Bilangan oksidasi N dalam [tex]HNO_{3}[/tex] adalah +5. PembahasanPerhitungan Biloks N dalam NOBiloks NO = 0( jumlah atom N x biloks N ) + (jumlah atom O x biloks O) = 0( 1 x biloks N) + ( 1 x (-2)) = 0Biloks N + (-2) = 0Biloks N = +2Perhitungan Biloks N dalam [tex]NO_{2}[/tex]Biloks [tex]NO_{2}[/tex] = 0( jumlah atom N x biloks N ) + (jumlah atom O x biloks O) = 0( 1 x biloks N) + ( 2 x (-2)) = 0Biloks N + (-42) = 0Biloks N = +4Perhitungan Biloks N dalam [tex]N_{2} O_{4}[/tex]Biloks [tex]N_{2} O_{4}[/tex] = 0( jumlah atom N x biloks N ) + (jumlah atom O x biloks O) = 0( 2 x biloks N) + ( 4 x (-2)) = 02 Biloks N + (-8) = 0Biloks N = [tex]\frac{+8}{2}[/tex]Biloks N = +4Perhitungan Biloks N dalam [tex]NH_{3}[/tex]Biloks [tex]NH_{3}[/tex] = 0( jumlah atom N x biloks N ) + (jumlah atom H x biloks H) = 0( 1 x biloks N) + ( 3 x (+1)) = 0Biloks N + 3 = 0Biloks N = -3Perhitungan Biloks N dalam [tex]N_{2} H_{4}[/tex]Biloks [tex]N_{2} H_{4}[/tex] = 0( jumlah atom N x biloks N ) + (jumlah atom H x biloks H) = 0( 2 x biloks N) + ( 4 x (+1)) = 02 Biloks N + 4 = 0Biloks N = [tex]\frac{4}{2}[/tex]Biloks N = -2Perhitungan Biloks N dalam [tex]NH_{2} OH[/tex]( jumlah atom H x biloks H ) + ( jumlah atom N x biloks N ) + (jumlah atom O x biloks O) = 0(3 x + 1) + ( 1 x biloks N) + ( 1 x (-2)) = 03 + Biloks N + (-2) = 0Biloks N = -1Perhitungan Biloks N dalam [tex]HNO_{2}[/tex]Biloks [tex]HNO_{2}[/tex] = 0( jumlah atom H x biloks H ) + ( jumlah atom N x biloks N ) + (jumlah atom O x biloks O) = 0(1x+1) + ( 1 x biloks N) + ( 2 x (-2)) = 01 + Biloks N + (-4) = 0Biloks N = +3Perhitungan Biloks N dalam [tex]HNO_{3}[/tex]Biloks [tex]HNO_{3}[/tex] = 0( jumlah atom H x biloks H ) + ( jumlah atom N x biloks N ) + (jumlah atom O x biloks O) = 0(1x+1) + ( 1 x biloks N) + (3 x (-2)) = 01 + Biloks N + (-6) = 0Biloks N = +5Untuk memahami cara menentukan bilangan oksidasi, simak penjelasan berikut ini Bilang oksidasi adalah bilangan yang menunjukkan jumlah yang dapat dilepas, diterima ataupun digunakan bersama-sama agar dapat membentuk ikatan dengan berbagai unsur lainnya. Bilangan oksidasi lebih dikenal dengan istilah BILOKS.Untuk mengetahui jumlah bilangan oksidasi suatu unsur atau suatu senyawa. Terlebih dahulu kita harus memahami ketentuan-ketentuan menghitung bilangan oksidasi. Berikut beberapa ketentuan dalam bilangan oksidasi:Bilangan oksidasi suatu unsur bebas adalah nol ( 0). Contohnya bilangan oksidasi natrium dalam Na adalah nolBilangan oksidasi masing-masing atom-atom penyusun suatu molekul atau senyawa netral adalah nol (0). Contohnya bilangan oksidasi untuk Cu dan O dalam CuO  adalah nol (0)Bilang oksidasi suatu ion monoatomik adalah sesuai dengan jumlah muatannya . Contohnya bilangan oksidasi untuk Na dalam  Na+ adalah  +1Bilang oksidasi suatu ion poliatomik adalah sesuai dengan jumlah muatannyaBilangan oksidasi untuk unsur golongan IA ( Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) adalah +1Bilangan oksidasi untuk unsur golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) adalah +2Bilangan oksidasi untuk unsur golongan IIIA (B, Al, Ga, In, Ti) adalah +3Bilangan oksidasi untuk Hidrogen ( H) adalah +1 kecuali untuk senyawa hidrida logam bilangan oksidasi Hidrogen adalah -1 contohnya pada [tex]MgH_{2}[/tex] Bilangan oksidasi untuk Oksigen ( O) adalah -2 kecuali untuk senyawa pereksida bilangan oksidasi Oksigen adalah -1 contohnya pada [tex]H_{2}Ox_{2}[/tex]Bilangan oksidasi senyawa halogen ( F, Cl, Br, I) pada umumnya adalah -1 Pelajari lebih lanjutMateri tentang penentuan bilangan oksidasi unsur-unsur dalam senyawa  [tex]Fe_{2} (SO_{4} )_{3}[/tex] , di link https://brainly.co.id/tugas/5329299Materi tentang penentuan bilangan oksidasi unsur-unsur dalam senyawa BaSO₃ , di link https://brainly.co.id/tugas/21078854Materi tentang penentuan bilangan oksidasi unsur-unsur dalam senyawa MnO₄⁻, di link https://brainly.co.id/tugas/21217113Materi tentang pengertian oksidasi https://brainly.co.id/tugas/10031870=========================================Detail jawabanKelas : 10Mata pelajaran: KimiaBab : Reaksi Redoks	Kode soal : 10.7.6Kata kunci : Bilangan oksidasi, Biloks, aturan biloks

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh 30041108 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 09 May 18