Gambarkan dengan simbol lewis ikatan kimia apa yang terjadi pada

Berikut ini adalah pertanyaan dari bngslmn pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Gambarkan dengan simbol lewis ikatan kimia apa yang terjadi pada senyawa berikut beserta alasannya. Lengkapi dengan konfigurasi elektron.a. C2H6
b. MgBr2

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Gambar struktur Lewis untuk senyawa C₂H₆ dan senyawa MgBr₂ dapat dilihat pada lampiran.

  • Untuk ikatan yang terjadi antara C dengan H dan C dengan C pada senyawa C₂H₆ adalah ikatan kovalen tunggal.
    Alasan: karena terjadi pemakaian bersama satu pasang elektron antara unsur C (nonlogam) dengan unsur H (nonlogam) dan antara unsur C (nonlogam) dengan unsur C (nonlogam).
  • Untuk ikatan yang terjadi antara atom Mg dan atom Br pada senyawa MgBr₂ adalah ikatan ionik.
    Alasan: karena terjadi donor elektron dari atom Mg (unsur logam) ke atom Br (unsur nonlogam).

Konfigurasi elektron (model Bohr) setiap unsur pada soal:

  1. C = 2.4
  2. H = 1
  3. Mg = 2.8.2
  4. Br = 2.8.18.7

Penjelasan dengan langkah-langkah

Struktur Lewis merupakan salah satu model penggambaran struktur molekul untuk mengetahui jenis ikatan kimia dalam senyawa. Berikut langkah-langkah penggambaran struktur Lewis untuk kedua senyawa:

Langkah 1
Penentuan elektron valensi masing-masing atom penyusun senyawa.

Dari tabel periodik unsur:

  • Nomor atom C = 6.
  • Nomor atom H = 1.
  • Nomor atom Mg = 12.
  • Nomor atom Br = 35.

Penentuan konfigurasi elektron menurut model Bohr di mana rumus jumlah elektron maksimum di kulit ke-n adalah 2ⁿ dan elektron valensi maksimal adalah 8. Berikut konfigurasi elektron masing-masing atom:

  1. C = 2.4
    Elektron valensi C = 4.
    C adalah unsur nonlogam.
  2. H = 1
    Elektron valensi H = 1.
    H adalah unsur nonlogam.
  3. Mg = 2.8.2
    Elektron valensi Mg = 2.
    Mg adalah unsur logam.
  4. Br = 2.8.18.7
    Elektron valensi Br = 7.
    Unsur Br adalah unsur nonlogam.

Catatan:

  • Ikatan ionik biasanya terjadi antara unsur logam dan nonlogam.
  • Ikatan kovalen cenderung terjadi pada unsur nonlogam dengan unsur nonlogam yang berikatan.
  • Atom umumnya akan stabil dalam bentuk senyawa ketika elektron valensi unsur mengikuti elektron valensi gas mulia. Kaidah untuk elektron valensi maksimal adalah dua (aturan duplet untuk unsur bernomor atom 1 - 5) atau delapan (aturan oktet untuk unsur bernomor atom >5).

Langkah 2
Penentuan atom pusat dan atom cabang.

  • Atom pusat biasanya lebih elektropositif. Namun, untuk atom H selalu diletakkan di luar atau sebagai atom cabang karena elektron valensi H hanya 1.  
  • Atom C dengan H.
    Atom C akan berperan sebagai pusat.
  • Atom Mg dan Br.
    Atom Mg bersifat lebih elektropositif karena termasuk unsur logam alkali tanah maka Mg berperan sebagai atom pusat.

Langkah 3
Hubungkan elektron pada atom cabang ke atom pusat.

Huruf a

  • Unsur C tampak memiliki 8 elektron di sekelilingnya dan sudah memenuhi kaidah oktet karena ada 3 elektron yang dibagikan oleh 3 atom H dan 1 elektron dari 1 atom C lain.
  • Atom H tampak memiliki 2 elektron valensi yang berarti telah memenuhi aturan duplet, sehingga atom H di sini sudah stabil dalam senyawa etana (C₂H₆).

Huruf b

  • Untuk ikatan ionik antara unsur logam Mg dan unsur nonlogam Br tampak bahwa unsur Mg hanya mendapat 4 elektron.
  • Sebenarnya unsur Mg "sudah melepas elektron" untuk diberikan ke Br (donor elektron). Di mana dengan melepas 2 elektron maka elektron valensi Mg (dilihat dari konfigurasi elektronnya) akan memenuhi kaidah oktet, yaitu 2.8.
  • Jadi ikatan pada Mg dan Br tergambar bukanlah ikatan kovalen (pemakaian bersama elektron), tetapi ikatan ionik (hasil serah terima elektron).

Catatan: elektron yang digambar adalah elektron valensi.

Pelajari lebih lanjut

______________

Detail jawaban

Kelas    : X
Mapel  : Kimia
Bab      : 4 - Ikatan Kimia
Kode    : 10.7.4

Gambar struktur Lewis untuk senyawa C₂H₆ dan senyawa MgBr₂ dapat dilihat pada lampiran. Untuk ikatan yang terjadi antara C dengan H dan C dengan C pada senyawa C₂H₆ adalah ikatan kovalen tunggal.Alasan: karena terjadi pemakaian bersama satu pasang elektron antara unsur C (nonlogam) dengan unsur H (nonlogam) dan antara unsur C (nonlogam) dengan unsur C (nonlogam).Untuk ikatan yang terjadi antara atom Mg dan atom Br pada senyawa MgBr₂ adalah ikatan ionik.Alasan: karena terjadi donor elektron dari atom Mg (unsur logam) ke atom Br (unsur nonlogam).Konfigurasi elektron (model Bohr) setiap unsur pada soal:C = 2.4H = 1Mg = 2.8.2Br = 2.8.18.7Penjelasan dengan langkah-langkahStruktur Lewis merupakan salah satu model penggambaran struktur molekul untuk mengetahui jenis ikatan kimia dalam senyawa. Berikut langkah-langkah penggambaran struktur Lewis untuk kedua senyawa:Langkah 1Penentuan elektron valensi masing-masing atom penyusun senyawa.Dari tabel periodik unsur:Nomor atom C = 6.Nomor atom H = 1.Nomor atom Mg = 12.Nomor atom Br = 35.Penentuan konfigurasi elektron menurut model Bohr di mana rumus jumlah elektron maksimum di kulit ke-n adalah 2ⁿ dan elektron valensi maksimal adalah 8. Berikut konfigurasi elektron masing-masing atom:C = 2.4Elektron valensi C = 4.C adalah unsur nonlogam.H = 1Elektron valensi H = 1.H adalah unsur nonlogam.Mg = 2.8.2Elektron valensi Mg = 2.Mg adalah unsur logam.Br = 2.8.18.7Elektron valensi Br = 7.Unsur Br adalah unsur nonlogam.Catatan:Ikatan ionik biasanya terjadi antara unsur logam dan nonlogam.Ikatan kovalen cenderung terjadi pada unsur nonlogam dengan unsur nonlogam yang berikatan.Atom umumnya akan stabil dalam bentuk senyawa ketika elektron valensi unsur mengikuti elektron valensi gas mulia. Kaidah untuk elektron valensi maksimal adalah dua (aturan duplet untuk unsur bernomor atom 1 - 5) atau delapan (aturan oktet untuk unsur bernomor atom >5). Langkah 2Penentuan atom pusat dan atom cabang.Atom pusat biasanya lebih elektropositif. Namun, untuk atom H selalu diletakkan di luar atau sebagai atom cabang karena elektron valensi H hanya 1.  Atom C dengan H.Atom C akan berperan sebagai pusat.Atom Mg dan Br.Atom Mg bersifat lebih elektropositif karena termasuk unsur logam alkali tanah maka Mg berperan sebagai atom pusat.Langkah 3Hubungkan elektron pada atom cabang ke atom pusat.Huruf aUnsur C tampak memiliki 8 elektron di sekelilingnya dan sudah memenuhi kaidah oktet karena ada 3 elektron yang dibagikan oleh 3 atom H dan 1 elektron dari 1 atom C lain.Atom H tampak memiliki 2 elektron valensi yang berarti telah memenuhi aturan duplet, sehingga atom H di sini sudah stabil dalam senyawa etana (C₂H₆).Huruf bUntuk ikatan ionik antara unsur logam Mg dan unsur nonlogam Br tampak bahwa unsur Mg hanya mendapat 4 elektron.Sebenarnya unsur Mg

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh RoyAlChemi dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 02 Feb 23