Penjelasan:

Untuk menyelesaikan masalah ini, kita perlu mengetahui persamaan reaksi antara CH3COOH dan Ca(OH)2. Persamaan reaksi ini adalah sebagai berikut:

CH3COOH + Ca(OH)2 -> Ca(CH3COO)2 + 2H2O

Dari persamaan ini, kita dapat melihat bahwa satu molekul CH3COOH bereaksi dengan satu molekul Ca(OH)2 untuk membentuk satu molekul Ca(CH3COO)2 dan dua molekul air.

a. Mol masing-masing larutan yang akan dicampurkan adalah sebagai berikut:

- Mol CH3COOH = 0,2 M x 0,1 L = 0,02 mol

- Mol Ca(OH)2 = 0,1 M x 0,1 L = 0,01 mol

b. Persamaan reaksinya adalah sebagai berikut:

CH3COOH + Ca(OH)2 -> Ca(CH3COO)2 + 2H2O

c. Jumlah mol garam yang terbentuk adalah sebagai berikut:

- Setiap molekul Ca(CH3COO)2 terbentuk dari satu molekul CH3COOH dan satu molekul Ca(OH)2, sehingga jumlah mol Ca(CH3COO)2 yang terbentuk adalah setengah dari jumlah mol CH3COOH atau Ca(OH)2 yang bereaksi.

- Jumlah mol Ca(CH3COO)2 yang terbentuk = 0,02 mol / 2 = 0,01 mol

d. Sifat garam yang dibentuk adalah sebagai berikut:

- Ca(CH3COO)2 adalah garam asam lemah, karena ion CH3COO- adalah basa lemah dan ion Ca2+ tidak berperan dalam sifat asam-basa.

- Oleh karena itu, garam ini akan membentuk larutan yang bersifat asam lemah.

e. pH campuran dapat dihitung dengan menggunakan persamaan Henderson-Hasselbalch, yang merupakan persamaan yang digunakan untuk menentukan pH larutan buffer. Persamaan ini adalah sebagai berikut:

pH = pKa + log([A-]/[HA])

- pKa CH3COOH = 5

- [A-/ [HA] = [CH3COO-] / [CH3COOH] = 1

- pH = 5 + log(1) = 5

Jadi, pH campuran akan menjadi 5.