Penjelasan:

Diketahui:

Konsentrasi awal asam sianida (HCN) = 0,1 M

Derajat ionisasi asam sianida (α) = 0,01

Kita dapat menggunakan persamaan ionisasi untuk asam sianida (HCN):

HCN + H2O ⇌ CN- + H3O+

Kemudian, kita dapat menuliskan persamaan ekspresi konstanta kesetimbangan (Kb) untuk asam sianida:

Kb = [CN-][H3O+] / [HCN]

Karena asam sianida adalah asam lemah, maka kita dapat menggunakan persamaan untuk menghitung derajat ionisasinya:

α = [CN-] / [HCN]

Kita dapat menyelesaikan persamaan di atas untuk mendapatkan konsentrasi ion hidrogen (H3O+) dalam larutan asam sianida:

α = [CN-] / [HCN]

0,01 = [CN-] / 0,1 M

[CN-] = 0,01 x 0,1 M = 0,001 M

Kemudian, kita dapat menggunakan persamaan ekspresi konstanta kesetimbangan (Kw) untuk air untuk menghitung konsentrasi ion hidrogen (H3O+) dalam larutan asam sianida:

Kw = [H3O+][OH-]

Kw = 1,0 x 10^-14 mol^2/L^2

Karena larutan asam sianida bersifat asam, maka konsentrasi ion hidrogen (H3O+) akan lebih besar daripada konsentrasi ion hidroksida (OH-). Oleh karena itu, kita dapat menggunakan konsentrasi ion hidrogen (H3O+) sebagai pengganti konsentrasi ion hidroksida (OH-):

[H3O+] = Kw / [OH-]

Kita dapat menyelesaikan persamaan di atas untuk mendapatkan konsentrasi ion hidrogen (H3O+):

[H3O+] = Kw / [OH-]

[H3O+] = 1,0 x 10^-14 mol^2/L^2 / [0,001 M]

[H3O+] = 1,0 x 10^-11 M

Akhirnya, kita dapat menghitung pH larutan asam sianida:

pH = -log[H3O+]

pH = -log(1,0 x 10^-11)

pH = 11

Jadi, pH larutan asam sianida adalah 11.