Jawaban:

Hidrolisis garam terjadi ketika ion dari garam berinteraksi dengan air dan menghasilkan ion hidrogen atau ion hidroksida. Proses ini dapat mempengaruhi pH dari larutan garam tersebut.

K2S

Hidrolisis garam K2S akan menghasilkan ion sulfida (S2-) dan ion kalium (K+). Ion sulfida dapat bereaksi dengan air dan membentuk ion hidroksida (OH-) sehingga larutan menjadi basa. Oleh karena itu, K2S mengalami hidrolisis basa.

Difatnya: Senyawa K2S adalah senyawa ionik yang dapat terurai dalam air membentuk ion-ionnya. Senyawa ini memiliki ikatan ionik yang kuat antara ion kalium (K+) dan ion sulfida (S2-).

NaCl

Hidrolisis garam NaCl akan menghasilkan ion klorida (Cl-) dan ion natrium (Na+). Ion-ion ini tidak bereaksi dengan air dan larutan tetap netral. Oleh karena itu, NaCl tidak mengalami hidrolisis.

Difatnya: Senyawa NaCl adalah senyawa ionik yang dapat terurai dalam air membentuk ion-ionnya. Senyawa ini memiliki ikatan ionik yang kuat antara ion natrium (Na+) dan ion klorida (Cl-).

Na3PO4

Hidrolisis garam Na3PO4 akan menghasilkan ion fosfat (PO43-) dan ion natrium (Na+). Ion fosfat dapat bereaksi dengan air dan membentuk ion hidroksida (OH-) sehingga larutan menjadi basa. Oleh karena itu, Na3PO4 mengalami hidrolisis basa.

Difatnya: Senyawa Na3PO4 adalah senyawa ionik yang dapat terurai dalam air membentuk ion-ionnya. Senyawa ini memiliki ikatan ionik yang kuat antara ion natrium (Na+) dan ion fosfat (PO43-).

NH4F

Hidrolisis garam NH4F akan menghasilkan ion fluorida (F-) dan ion amonium (NH4+). Ion fluorida dapat bereaksi dengan air dan membentuk asam fluorida (HF) sehingga larutan menjadi asam. Oleh karena itu, NH4F mengalami hidrolisis asam.

Difatnya: Senyawa NH4F adalah senyawa ionik yang dapat terurai dalam air membentuk ion-ionnya. Senyawa ini memiliki ikatan ionik yang kuat antara ion amonium (NH4+) dan ion fluorida (F-).

NH4Br

Hidrolisis garam NH4Br akan menghasilkan ion bromida (Br-) dan ion amonium (NH4+). Ion bromida tidak bereaksi dengan air sehingga larutan tetap netral. Oleh karena itu, NH4Br tidak mengalami hidrolisis.

Difatnya: Senyawa NH4Br adalah senyawa ionik yang dapat terurai dalam air membentuk ion-ionnya. Senyawa ini memiliki ikatan ionik yang kuat antara ion amonium (NH4+) dan ion bromida (Br-).