Jawaban:

C. Laju reaksi untuk reaksi CuSO4 + KI → CuI2 + K2SO4 dapat dijelaskan sebagai berikut:

Langkah 1: CuSO4 dan KI bereaksi membentuk CuI2 dan K2SO4

CuSO4 + 2KI → CuI2 + K2SO4

Langkah 2: Identifikasi perubahan oksidasi

Pada reaksi ini, K mengalami oksidasi dari keadaan oksidasi +1 menjadi 0, dan Cu mengalami reduksi dari keadaan oksidasi +2 menjadi 0.

Langkah 3: Tuliskan reaksi oksidasi dan reduksi

Oksidasi: 2I- → I2 + 2e-

Reduksi: Cu2+ + 2e- → Cu

Dengan demikian, reaksi oksidasi adalah pembentukan I2 dari I-, sedangkan reaksi reduksi adalah pengurangan Cu2+ menjadi Cu.

E. Pada reaksi Ca3(PO4)2 + SiO2 + 3C → 3CaSiO3 + 2P + 3CO, dapat ditunjukkan dengan lajur reaksi sebagai berikut:

Oksidasi:

C → CO, dengan membagi lajur reaksi menjadi 2 bagian, yaitu:

Ca3(PO4)2 + SiO2 + 3C → Ca3(PO4)2 + SiO2 + 3CO

Reduksi:

Ca3(PO4)2 + SiO2 + 3C → 3CaSiO3 + 2P + 3CO

Pada bagian reduksi, terdapat beberapa unsur yang mengalami penurunan bilangan oksidasi, yaitu C dari 0 menjadi -2 pada CO, dan P dari +5 pada Ca3(PO4)2 menjadi +1 pada P. Oleh karena itu, reaksi Ca3(PO4)2 + SiO2 + 3C → 3CaSiO3 + 2P + 3CO dapat dianggap sebagai reaksi oksidasi-reduksi.

H. Dalam reaksi tersebut, terjadi oksidasi dan reduksi secara bersamaan, yaitu:

Oksidasi: H₂O → O₂ + 4H⁺ + 4e⁻

Reduksi: H₂S + 2e⁻ → 2H⁺ + S

Dengan menambahkan kedua persamaan reaksi di atas, maka diperoleh persamaan reaksi keseluruhan:

2H₂O + H₂S → O₂ + 4H⁺ + 2H⁺ + S

Dalam persamaan ini, terjadi oksidasi pada H₂O, di mana molekul H₂O melepaskan 4 elektron (e⁻) dan menghasilkan oksigen (O₂) dan ion H⁺. Sedangkan terjadi reduksi pada H₂S, di mana molekul H₂S menerima 2 elektron dan menghasilkan ion H⁺ dan sulfur (S).

I. Lajur reaksi dapat ditulis sebagai berikut:

Oksidasi: HCl → Cl₂ + H₂O + 2e⁻

Reduksi: MnO₄⁻ + 8H⁺ + 5e⁻ → Mn²⁺ + 4H₂O

Catatan: Karena reaksi ini terjadi dalam suasana asam, maka ion hidrogen (H⁺) ditambahkan ke dalam reaksi untuk menjaga keseimbangan muatan.

J. Pada reaksi ini, terdapat oksidasi dan reduksi yang terjadi secara bersamaan, yaitu:

Oksidasi:

Natrium sulfida (Na2S) mengalami oksidasi menjadi natrium tiosulfat (Na2S2O3).

Reduksi:

Oksigen (O2) mengalami reduksi menjadi ion oksida (O2-).

Dengan menggunakan lajur reaksi, dapat ditunjukkan sebagai berikut:

Na2S2O3 + O2 → Na2S0 + O2- + 2S0

Jadi, reaksi oksidasi terjadi pada Na2S dan reaksi reduksi terjadi pada O2.