Jawaban:

1.) Yang dimaksud dengan orbital adalah daerah yang berada di dalam tempat atau ruang yang mengelilingi inti atom yang dapat ditemukannya elektron.

2.) Beberapa orbital bergabung membentuk orbital molekul, yaitu pada molekul diatomik seperti dioksigen (O₂), dihidrogen (H₂), dan pada molekul poliatomik seperti amonia (NH3)

3.) Untuk menyatakan kedudukan (tingkat energy, bentu serta orientasi) suatu orbital menggunakan bilangan kuantum, yaitu
a.) bilangan kuantum utama (n)
b.) bilangan kuantum azimut (l)
c.) bilangan kuantum magnetik (m)
d.) bilangan kuantum spin (s)

4.) Bilangan kuantum utama (n), menyatakan tingkat energi utama atau jumlah kulit elektronnya, harga bilangan kuantum utama mulai dari n = 1, 2, 3, 4, dan seterusnya

NOTE :
n = 1 yaitu elektron yang terletak di kulit K. n = 2 yaitu elektron yang terletak di kulit L, n = 3 yaitu elektron yang terletak di kulit M dan seterusnya

5.) Bilangan kuantum azimut (l), menyatakan bentuk orbital tempat elektron pada sub kulit, harga bilangan kuantum azimut l = 0, 1, 2, 3

NOTE :
nilai l = 0 yaitu pada konfigurasi elektron terakhirnya terletak pada orbital s, l = 1 yaitu pada konfigurasi elektron terakhirnya terletak pada orbital p, l = 2 yaitu pada konfigurasi elektron terakhirnya terletak pada orbital d, l = 3 yaitu pada konfigurasi elektron terakhirnya terletak pada orbital f

6.) Bilangan kuantum magnetik (m), menyatakan letak elektron pada suatu orbital, nilai bilangan kuantum magnetik m = …, -1, 0, +1, …

7.) Bilangan kuantum spin (s), menyatakan arah perputaran elektron yang berada dalam kotak orbital, nilai bilangan kuantum spin s = -1/2 dan s = +1/2

8.) Unsur dalam tabel periodik dikelompokkan dalam blok-blok, yaitu blok s golongan IA dan golongan IIA, blok p yaitu golongan IIIA s/d VIIIA, blok d yaitu golongan transisi, dan blok f yaitu golongan lantanida dan aktinida

Semoga membantu!

Jangan lupa jadikan jawaban tercerdas!