jika larutan nonelektrolit diberi elektrode dan dihubungkan dengan sumber arus

Berikut ini adalah pertanyaan dari adep29194 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

jika larutan nonelektrolit diberi elektrode dan dihubungkan dengan sumber arus searah, apa yang akan terjadi? jelaskan!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jika larutan nonelektrolit diberi elektrode dan dihubungkan dengan sumber arus searah, maka tidak akan ada arus listrik yang dihantarkan. Tidak ada gelembung yang terbentuk pada elektrode. Jika elektrode disambungkan pada lampu, maka lampunya tidak akan menyala.

Larutan nonelektrolit tidak dapat menghantarkan arus listrik karena memiliki derajat ionisasi = 0. Artinya, larutan nonelektrolit tidak memiliki ion-ion bebas di dalamnya.

Pembahasan

Jenis-jenis Larutan Berdasarkan Daya Hantar Listriknya

Untuk dapat menghantarkan listrik, sebuah larutan harus memiliki ion-ion bebas yang bergerak di dalamnya. Larutan berdasarkan daya hantar listriknya dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu larutan non elektrolit, larutanelektrolitlemah, dan larutan elektrolit kuat.

  • Larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik. Larutan nonelektrolit tidak dapat terionisasi (derajat ionisasi = 0). Dalam kata lain, larutan nonelektrolit tidak memiliki ion-ion bebas, sehingga tidak bisa menghantarkan listrik. Ciri-ciri larutan nonelektrolit dalam percobaan yaitu:
  1. Tidak dapat menyalakan lampu
  2. Elektroda tidak menimbulkan gelembung.

  • Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang terionisasi sempurna dalam air (derajat ionisasi = 1). Larutan elektrolit kuat dapat menghantarkan listrik dengan sangat baik. Karena ion-ion yang dihasilkan oleh larutan elektrolit kuat sangat banyak dan bergerak bebas. Ciri-ciri larutan elektrolit kuat dalam percobaan yaitu:
  1. Lampu menyala dengan sangat terang
  2. Gelembung yang dihasilkan oleh elektrode sangat banyak

  • Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang terionisasi sebagian dalam air (0 < derajat ionisasi < 1). Larutan elektrolit lemah dapat menghantarkan listrik, namun tidak sebaik elektrolit kuat. Ciri-ciri larutan elektrolit lemah dalam percobaan yaitu:
  1. Lampu menyala lemah atau tidak menyala
  2. Terbentuk sedikit gelembung pada elektrode.

Contoh larutan elektrolit dan non elektrolit

  1. Larutan nonelektrolit adalah larutan dari senyawa kovalen yang tidak bisa terionisasi. Contoh: C6H12O6, C11H22O11.
  2. Larutan elektrolit kuat adalah semua jenis asam kuat dan basa kuat. Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat juga merupakan larutan elektrolit kuat. Contoh larutan asam yang merupakan elektrolit kuat yaitu, HCl, HBr, HClO3, HI, H2SO4. Contoh larutan basa yang merupakan elektrolit kuat yaitu, NaOH, Ba(OH)2, Mg(OH)2. Contoh larutan garam yang merupakan elektrolit kuat yaitu, MgCl, NaCl, Na2SO4.
  3. Larutan elektrolit lemah adalah biasanya terbentuk dari larutan-larutan berikut ini:
  • asam lemah (CH3COOH, H2PO4)
  • basa lemah (NH3, Fe(OH)2)
  • garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat (NH4Cl)
  • garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah (Fe2SO4)

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang Elektrode: yomemimo.com/tugas/9172074

2. Materi tentang Larutan elektrolit dan non elektrolit

yomemimo.com/tugas/1127157

3. Materi tentang Percobaan larutan elektrolit dan nonelektrolit yomemimo.com/tugas/9496047

Detail jawaban

Kelas: X

Mapel: Kimia

Bab: Larutan elektrolit dan non elektrolit

Kode:

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh yayangandita dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 09 Apr 22