Jawaban:

Untuk menganalisis kadar lemak dari sampel cair seperti susu dan santan, terdapat beberapa metode yang dapat dilakukan, di antaranya:

1. Metode Gerber

Metode ini dilakukan dengan cara mengasamkan susu atau santan dengan asam sulfat dan merkaptan, yang kemudian diaduk hingga merata. Kemudian ditambahkan butanol dan diaduk kembali hingga merata. Butanol akan membawa lemak ke permukaan, sehingga setelah didiamkan, lapisan butanol di atas sampel akan menunjukkan jumlah lemak yang terkandung.

2. Metode Soxhlet

Metode ini dilakukan dengan cara mengekstrak lemak dari sampel menggunakan pelarut organik, seperti eter atau petrokimia. Sampel dicampurkan dengan pelarut organik dalam alat Soxhlet dan dipanaskan hingga pelarut organik menguap dan kemudian kondensasi kembali ke dalam alat, membawa lemak bersamanya. Berat lemak yang diperoleh kemudian digunakan untuk menghitung kadar lemak.

3. Metode Acid Hydrolysis

Metode ini dilakukan dengan cara menghidrolisis sampel dengan asam sulfat pekat. Asam sulfat akan memecah ikatan ester pada lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Asam lemak kemudian dititrasi dengan larutan natrium hidroksida untuk menentukan berat asam lemak. Dari berat asam lemak yang diperoleh, kadar lemak dapat dihitung.

Ketiga metode di atas adalah beberapa contoh metode yang dapat digunakan untuk menganalisis kadar lemak pada sampel cair seperti susu dan santan. Namun, terdapat juga metode lain yang dapat digunakan tergantung pada jenis sampel dan kebutuhan analisis yang diinginkan.