Berikut ini adalah pertanyaan dari avrisubhang pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Untuk menentukan reduksi dan oksidasi dalam reaksi kimia yang Anda berikan, perlu dicatat perubahan dalam bilangan oksidasi setiap unsur yang terlibat. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Tulis rumus ionik untuk setiap senyawa yang terlibat dalam reaksi:
MnO₄⁻ + H₂C₂O₄ → MnO₃ + CO₂ + H₂O
2. Tentukan bilangan oksidasi (nomor oksidasi) untuk setiap unsur dalam setiap senyawa. Anda dapat menggunakan aturan-aturan bilangan oksidasi sebagai panduan. Beberapa bilangan oksidasi yang telah ditentukan adalah sebagai berikut:
Mn dalam MnO₄⁻ memiliki bilangan oksidasi +7.
C dalam H₂C₂O₄ memiliki bilangan oksidasi +3.
O dalam CO₂ memiliki bilangan oksidasi -2.
H dalam H₂O memiliki bilangan oksidasi +1.
3. Bandingkan bilangan oksidasi setiap unsur pada awal dan akhir reaksi. Jika bilangan oksidasi suatu unsur meningkat, itu mengalami oksidasi. Sebaliknya, jika bilangan oksidasi suatu unsur berkurang, itu mengalami reduksi.
Mn dalam MnO₄⁻ mengalami reduksi dari +7 menjadi +6.
C dalam H₂C₂O₄ mengalami oksidasi dari +3 menjadi +4.
Jadi, dalam reaksi yang diberikan, MnO₄⁻ mengalami reduksi sementara H₂C₂O₄ mengalami oksidasi.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mulyaistiutami dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 21 Aug 23