Jawaban:

Isomer adalah molekul yang memiliki rumus kimia yang sama, tetapi memiliki struktur molekul yang berbeda. Dalam kimia organik, isomer dapat terjadi pada alkohol dan eter. Berikut adalah penjelasan singkat tentang isomer dari alkohol dan eter:

- Isomer Alkohol: Alkohol memiliki gugus hidroksil (-OH) yang membuat mereka termasuk ke dalam kelompok hidrokarbon fungsional. Isomer alkohol dapat terjadi pada alkohol yang memiliki rumus kimia yang sama, tetapi memiliki struktur molekul yang berbeda. Contoh isomer alkohol adalah metanol dan etanol.

- Isomer Eter: Eter adalah hidrokarbon yang memiliki gugus R-O-R', dimana R dan R' adalah gugus alkil atau arakil. Isomer eter dapat terjadi pada eter yang memiliki rumus kimia yang sama, tetapi memiliki struktur molekul yang berbeda. Contoh isomer eter adalah dimetil eter dan dietil eter.

Isomer dapat memiliki sifat fisika dan kimia yang berbeda, seperti titik didih, titik lebur, dan titik nyala, yang membuat isomer sangat penting untuk dikenali dan dipahami dalam kimia.