Entropi termodinamika adalah ukuran kekacauan atau tingkat ketidakpastian dalam suatu sistem termodinamika. Semakin tinggi entropi suatu sistem, semakin tinggi tingkat kekacauannya.

Entropi termodinamika dapat dihitung dengan menggunakan rumus S = k * ln(W), di mana S adalah entropi sistem, k adalah konstanta Boltzmann, dan W adalah jumlah kemungkinan microstate yang mungkin terjadi dalam suatu sistem. Microstate adalah konfigurasi molekul-molekul individu dalam suatu sistem yang dapat terjadi pada suatu saat. Jumlah kemungkinan microstate yang mungkin terjadi dalam suatu sistem tergantung pada jumlah energi yang tersedia dalam sistem tersebut.

Entropi termodinamika juga dapat diinterpretasikan sebagai ukuran kehilangan informasi dalam suatu sistem. Semakin tinggi entropi suatu sistem, semakin rendah tingkat informasi yang tersedia tentang sistem tersebut.

Dalam termodinamika, hukum kelima menyatakan bahwa entropi suatu sistem tidak dapat berkurang kecuali jika terjadi transfer energi dari sistem tersebut ke lingkungannya. Ini berarti bahwa entropi suatu sistem akan selalu meningkat dengan sendirinya, menandakan bahwa sistem akan semakin tidak teratur dan tidak terprediksi dari waktu ke waktu.

Contohnya, jika kita memiliki suatu sistem gas yang terbagi menjadi dua bagian yang terisolasi, dan gas dapat bebas bergerak dari satu bagian ke bagian lainnya melalui sebuah lubang kecil, maka gas akan mengalir dari bagian yang lebih padat ke bagian yang lebih sedikit padatnya sampai kedua bagian memiliki tekanan yang sama. Proses ini akan meningkatkan entropi sistem secara keseluruhan karena gas yang tersebar lebih merata di antara kedua bagian, menandakan bahwa sistem menjadi lebih tidak teratur dan tidak terprediksi.