a. Atom Al (Aluminium) memiliki nomor atom 13, yang menunjukkan bahwa ia memiliki 13 proton. Karena atom netral memiliki jumlah proton yang sama dengan jumlah elektron, maka atom Al netral harus memiliki 13 elektron. Untuk menentukan jumlah neutron, kita harus mencari massa atom relatif (RAM) dari Al, yang dapat ditemukan di tabel periodik. RAM Al adalah 26,98. Oleh karena itu, jumlah neutron dalam atom Al adalah:

Jumlah neutron = RAM - nomor atom

Jumlah neutron = 26,98 - 13

Jumlah neutron = 13,98

Jadi, atom Al memiliki 13 proton, 13 elektron, dan 14 neutron.

b. Atom S (Sulfur) memiliki nomor atom 16, yang menunjukkan bahwa ia memiliki 16 proton. Karena atom netral memiliki jumlah proton yang sama dengan jumlah elektron, maka atom S netral harus memiliki 16 elektron. Untuk menentukan jumlah neutron, kita harus mencari massa atom relatif (RAM) dari S, yang dapat ditemukan di tabel periodik. RAM S adalah 32,06. Oleh karena itu, jumlah neutron dalam atom S adalah:

Jumlah neutron = RAM - nomor atom

Jumlah neutron = 32,06 - 16

Jumlah neutron = 16,06

Jadi, atom S memiliki 16 proton, 16 elektron, dan 16 neutron.

c. Atom Fe (Besi) memiliki nomor atom 26, yang menunjukkan bahwa ia memiliki 26 proton. Karena atom netral memiliki jumlah proton yang sama dengan jumlah elektron, maka atom Fe netral harus memiliki 26 elektron. Untuk menentukan jumlah neutron, kita harus mencari massa atom relatif (RAM) dari Fe, yang dapat ditemukan di tabel periodik. RAM Fe adalah 55,85. Oleh karena itu, jumlah neutron dalam atom Fe adalah:

Jumlah neutron = RAM - nomor atom

Jumlah neutron = 55,85 - 26

Jumlah neutron = 29,85

Jadi, atom Fe memiliki 26 proton, 26 elektron, dan 30 neutron.

d. Ion S2- memiliki muatan negatif 2, yang berarti bahwa jumlah elektronnya lebih banyak dari jumlah protonnya. Nomor atom S adalah 16, sehingga atom netral S memiliki 16 proton dan 16 elektron. Ketika atom S menerima 2 elektron tambahan, maka ia akan memiliki 18 elektron dan 16 proton, sehingga membentuk ion S2-. Jumlah neutron dalam ion ini tetap sama dengan jumlah neutron dalam atom netralnya, yaitu 16.

Jadi, ion S2- memiliki 16 proton, 18 elektron, dan 16 neutron.

e. Ion Fe2+ memiliki muatan positif 2, yang berarti bahwa jumlah protonnya lebih banyak dari jumlah elektronnya. Nomor atom Fe adalah 26, sehingga atom netral Fe memiliki 26 proton dan 26 elektron. Ketika atom Fe kehilangan 2 elektron, maka ia akan memiliki 24 elektron dan 26 proton, sehingga membentuk ion Fe2+. Jumlah neutron dalam ion ini tetap sama dengan jumlah neutron dalam atom netralnya, yaitu 30.

Jadi, ion Fe2+ memiliki 26 proton, 24 elektron, dan 30 neutron.