Jawaban:

15,98 liter

Penjelasan:

Dalam reaksi berikut:

2H2 (g) + O2 (g) → 2H2O (g)

Kita dapat melihat bahwa untuk setiap 2 mol gas H2 yang bereaksi, akan terbentuk 2 mol gas H2O.

Untuk menghitung jumlah liter uap air yang terbentuk, kita perlu mengonversi volume gas ke mol gas terlebih dahulu. Karena volume gas terkait dengan tekanan dan suhu, kita harus mempertimbangkan kondisi tekanan dan suhu yang spesifik dalam perhitungan ini.

Jika kita asumsikan kondisi tekanan dan suhu yang sama untuk gas-gas ini, maka kita dapat menggunakan hubungan berikut untuk mengonversi volume gas ke mol gas:

n = V / Vm

Di mana n adalah jumlah mol gas, V adalah volume gas dalam liter, dan Vm adalah volume molar gas pada kondisi tekanan dan suhu tertentu.

Untuk gas H2, volume molarnya adalah 22,4 L/mol pada kondisi standar (tekanan 1 atm dan suhu 273 K). Oleh karena itu, untuk 8 liter gas H2, jumlah molnya adalah:

n(H2) = 8 L / 22,4 L/mol = 0,357 mol

Untuk gas O2, volume molarnya juga adalah 22,4 L/mol pada kondisi standar. Sehingga untuk 4 liter gas O2, jumlah molnya adalah:

n(O2) = 4 L / 22,4 L/mol = 0,179 mol

Dalam reaksi ini, 2 mol gas H2 akan bereaksi dengan 1 mol gas O2 menghasilkan 2 mol gas H2O. Oleh karena itu, jumlah mol H2O yang terbentuk adalah 2 kali jumlah mol gas H2 yang bereaksi.

n(H2O) = 2 * n(H2) = 2 * 0,357 mol = 0,714 mol

Sekarang, kita dapat mengonversi jumlah mol H2O ke volume gas (dalam liter) menggunakan volume molar H2O pada kondisi yang sama. Volume molar H2O pada kondisi standar adalah 22,4 L/mol.

V(H2O) = n(H2O) * Vm(H2O) = 0,714 mol * 22,4 L/mol = 15,98 L

Jadi, dari reaksi tersebut, akan terbentuk sekitar 15,98 liter uap air.