Jawaban:

Pemanfaatan energi kimia yang berlebihan dapat memberikan dampak negatif pada alam, di antaranya:

1. Pencemaran udara: Bahan bakar fosil yang sering digunakan untuk menghasilkan energi kimia, seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam, dapat menghasilkan emisi yang merusak lingkungan dan kesehatan manusia. Gas rumah kaca seperti karbon dioksida, metana, dan oksida nitrat yang dihasilkan dapat menyebabkan perubahan iklim global dan pemanasan global.
2. Pencemaran air: Limbah dari industri dan pembangkit listrik yang dihasilkan dari energi kimia dapat mencemari air di sekitarnya. Hal ini dapat mempengaruhi kesehatan manusia dan keberlangsungan hidup organisme di dalam air.
3. Kerusakan lahan dan kehilangan keanekaragaman hayati: Penebangan hutan yang berlebihan untuk menghasilkan kayu bakar atau bahan bakar fosil, serta penggunaan bahan kimia dalam pertanian, dapat menyebabkan kerusakan lahan dan kehilangan keanekaragaman hayati.
4. Ketergantungan pada energi fosil: Pemanfaatan energi kimia yang berlebihan juga dapat menyebabkan ketergantungan pada bahan bakar fosil. Hal ini dapat membuat negara menjadi tidak mandiri secara energi dan mempengaruhi perekonomian nasional.
5. Risiko kecelakaan dan bencana: Penggunaan energi kimia juga dapat menimbulkan risiko kecelakaan dan bencana, seperti ledakan atau tumpahan minyak yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan membahayakan kesehatan manusia.