Langkah pertama dalam menyelesaikan soal ini adalah menentukan jumlah ion hidrogen (H⁺) dalam larutan. Kita diketahui pH-nya, yang merupakan bentuk logaritma dari konsentrasi ion hidrogen:

pH = -log[H⁺]

9 = -log[H⁺]

[H⁺] = 10⁻⁹ mol/L

Kemudian, kita dapat menggunakan konstanta kesetimbangan asam-basa untuk asam asetat untuk menghitung jumlah ion asetat (CH₂COO⁻) dalam larutan:

K = [CH₂COOH][OH⁻] / [CH₂COO⁻]

2x10⁻⁵ = [CH₂COOH][10⁻⁹] / [CH₂COO⁻]

[CH₂COO⁻] = [CH₂COOH] x 10⁴ / 2

Karena larutan awalnya berisi 10 mL CH₂COOK, yang merupakan garam kalium asetat, maka kita dapat menghitung konsentrasi molar CH₂COO⁻ dalam 10 mL larutan:

10 mL = 0,01 L

[CH₂COO⁻] = 0,1 mol / L = 0,1 M

Kita ingin mengetahui massa garam kalium asetat dalam 500 mL larutan, yang dapat dihitung dengan menggunakan hukum keseimbangan massa:

massa = konsentrasi x volume x massa molar

Molaritas CH₂COO⁻ dalam 500 mL larutan adalah 0,1 M x (500/10) = 5 M. Massa molar kalium asetat (CH₂COOK) adalah 98 + 39 + 16 x 2 = 169 g/mol.

Dengan demikian, massa garam kalium asetat dalam 500 mL larutan adalah:

massa = 5 M x 0,5 L x 169 g/mol = 42,25 gram