Berikut ini adalah pertanyaan dari shafiajessy2326 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Jadi, titik beku larutan naftalena 2,47 m dalam benzena adalah 5,49 °C dan titik didihnya adalah 80,14 °C.
Penjelasan:
Untuk menghitung titik didih dan titik beku larutan, kita dapat menggunakan rumus:
ΔTf = Kf x m
ΔTb = Kb x m
di mana:
ΔTf = penurunan titik beku (dalam °C)
ΔTb = kenaikan titik didih (dalam °C)
Kf = konstanta kryoskopi (0,512 °C/m untuk benzena)
Kb = konstanta ebullioskopi (2,53 °C/m untuk benzena)
m = molalitas larutan (mol zat terlarut per kg pelarut)
Untuk larutan naftalena 2,47 m dalam benzena, kita harus menghitung molalitas larutan terlebih dahulu.
Massa mol naftalena = 2 x 78,11 g/mol = 156,22 g/mol
Jadi, 2,47 molar naftalena akan berisi 156,22 g zat terlarut dalam 1000 g (atau 1 kg) pelarut benzena. Oleh karena itu, molalitas larutan adalah:
m = 2,47 mol / (156,22 g/kg) = 0,0158 mol/kg
Dengan substitusi nilai-nilai yang diberikan ke dalam rumus di atas, kita dapat menghitung titik didih dan titik beku larutan.
ΔTf = Kf x m = 0,512 °C/m x 0,0158 mol/kg = 0,0081 °C
Titik beku larutan = 5,50 °C - ΔTf = 5,50 °C - 0,0081 °C = 5,49 °C
ΔTb = Kb x m = 2,53 °C/m x 0,0158 mol/kg = 0,0401 °C
Titik didih larutan = 80,1 °C + ΔTb = 80,1 °C + 0,0401 °C = 80,14 °C
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh riskirachmad199 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 22 May 23