Untuk menentukan massa rumus protein, kita perlu menggunakan persamaan tekanan osmotik, yaitu:

π = MRT

di mana π adalah tekanan osmotik larutan, M adalah molalitas larutan (mol/kg), R adalah konstanta gas (0,082 L.atm/mol.K), dan T adalah suhu dalam kelvin.

Kita dapat mencari molalitas larutan dengan menggunakan rumus:

molalitas (m) = jumlah mol zat / massa pelarut (kg)

Karena kita hanya memiliki informasi tentang massa protein dan volume larutan, kita harus menghitung massa air yang digunakan untuk membuat larutan.

Massa air = volume larutan x kepadatan air pada suhu 27°C

= 500 mL x 0,997 g/mL

= 498,5 g

Kita dapat menghitung jumlah mol protein dengan membagi massa protein dengan massa molar protein. Kita tidak memiliki informasi tentang massa molar protein, jadi kita perlu membuat beberapa asumsi. Mari kita asumsikan bahwa protein memiliki massa molar sekitar 50.000 g/mol.

Jumlah mol protein = massa protein / massa molar protein

= 5 g / 50.000 g/mol

= 0,0001 mol

Sekarang kita dapat menghitung molalitas larutan:

molalitas (m) = jumlah mol zat / massa pelarut (kg)

= 0,0001 mol / 0,4985 kg

= 0,000200 mol/kg

Terakhir, kita dapat menggunakan persamaan tekanan osmotik untuk menentukan massa rumus protein:

π = MRT

M = π / RT

M = (0,012 atm) / (0,082 L.atm/mol.K x 300 K) x (1000 g / 1 kg) x 1 mol/kg

M = 0,000488 mol/g

Massa molar protein = massa protein / jumlah mol protein

massa rumus protein = massa molar protein x jumlah atom

Mari kita asumsikan bahwa protein terdiri dari 50 atom, sehingga jumlah molarnya adalah:

molarnya = 50 x 0,000488 mol/g = 0,0244 mol/g

Dan karena kita menggunakan asumsi bahwa protein memiliki massa molar sekitar 50.000 g/mol, maka massa rumus protein dapat dihitung sebagai berikut:

massa rumus protein = 0,0244 mol/g x 50.000 g/mol = 1220 g/mol

Jadi, massa rumus protein sekitar 1220 g/mol. Harap dicatat bahwa asumsi yang dibuat tentang massa molar protein dapat mempengaruhi hasil akhir yang diperoleh.