Naftol adalah senyawa naftalena yang mengikat gugus hidroksil, sehingga disebut juga naftalena alkohol. Senyawa ini termasuk senyawa polisiklik cincin terpadu, karena terdapat atom yang dipakai bersama dalam kedua cincin yang dimiliki naftol.

Pembahasan

Senyawa polisiklik adalah senyawa yang memiliki 2 atau lebih sistem cincin. Terdapat 2 macam senyawa polisiklik berdasarkan jenis atom penyusunnya. Senyawa polisiklik yang seluruh atomnya berupa atom karbon disebut senyawa homosiklik atau karbonsiklik, sedangkan senyawa yang memiliki selain atom karbon pada sistem cincinnya disebut senyawa heterosiklik.

Klasifikasi senyawa polisiklik juga dibedakan berdasarkan cara penggabungan cincin-cincinnya. Senyawa polisiklik yang cincin-cincinnya bergabung pada badan cincin, disebut senyawa polisiklik terpadu (fused). Pada senyawa polisiklik cincin terpadu, terdapat atom yang dipakai bersama oleh sistem-sistem cincinnya. Cincin-cincin tersebut dapat bergabung secara ortho, berjembatan, atau spiro. Cincin dikatakan bergabung secara otho apabila ada 2 atom dan ikatan yang dipakai besama. Pada senyawa polisiklik berjembatan, cincin-cincin berbagi lebih dari 2 atom, sedangkan pada senyawa polisklik spiro, hanya 1 atom yang dipakai bersama oleh cincin-cincinnya.

Pada senyawa polisiklik cincin terpisah, cincin-cincin bergabung melalui jembatan beranggota atau jembatan tidak beranggota. Jembatan tidak beranggota artinya jembatan tersebut berupa ikatan langsung antara cincin satu dengan yang lainnya. Sedangkan pada jembatan beranggota, pada jembatan terdapat atom lain yang menghubungkan kedua cincin, dapat berupa atom karbon atau selain atom karbon.

Naftol memiliki struktur cincin terpadu, seperti terlihat pada lampiran. Oleh karena itu, naftol termasuk senyawa polisiklik cincin terpadu (fused).

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang senyawa polisiklik : yomemimo.com/tugas/23710027?referrer=searchResults

#BelajarBersamaBrainly #SPJ4