Jawaban:

tembaga (Cu) mengalami oksidasi, sedangkan nitrogen (N) mengalami reduksi dalam reaksi ini.

Penjelasan:

Dalam reaksi: 3 Cu + 8 HNO3 → 3 Cu(NO3)2 + 2 NO + 4 H2O, terdapat beberapa unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi.

Oksidasi:

Tembaga (Cu) di sisi kiri reaksi memiliki bilangan oksidasi 0.

Tembaga (Cu) di sisi kanan reaksi memiliki bilangan oksidasi +2.

Nitrogen (N) di sisi kiri reaksi memiliki bilangan oksidasi +5.

Nitrogen (N) di sisi kanan reaksi memiliki bilangan oksidasi +2 pada NO dan +5 pada NO3-.

Oksigen (O) di sisi kiri reaksi memiliki bilangan oksidasi -2 pada HNO3 dan -1 pada NO.

Oksigen (O) di sisi kanan reaksi memiliki bilangan oksidasi -2 pada NO3- dan -2 pada H2O.

Dari perubahan bilangan oksidasi di atas, dapat diketahui bahwa:

Tembaga (Cu) mengalami oksidasi dari bilangan oksidasi 0 menjadi +2, sehingga Cu adalah zat yang mengalami oksidasi dalam reaksi ini.

Nitrogen (N) mengalami reduksi dari bilangan oksidasi +5 menjadi +2 pada NO, sehingga N adalah zat yang mengalami reduksi dalam reaksi ini.

Dengan demikian, tembaga (Cu) mengalami oksidasi, sedangkan nitrogen (N) mengalami reduksi dalam reaksi ini.