Jawaban:

Untuk menentukan ikatan ionik antara Te dan Sr, kita perlu mengetahui konfigurasi elektron mereka.

Te (Tellurium) memiliki nomor atom 52, yang berarti memiliki 52 elektron. Konfigurasi elektron dari Te adalah: 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d¹⁰ 4p⁶ 5s² 4d¹⁰ 5p⁴.

Sr (Strontium) memiliki nomor atom 38, yang berarti memiliki 38 elektron. Konfigurasi elektron dari Sr adalah: 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d¹⁰ 4p⁶ 5s².

Dalam ikatan ionik, atom dengan elektronegativitas yang lebih tinggi akan menarik elektron dari atom dengan elektronegativitas yang lebih rendah sehingga terbentuk ion positif dan ion negatif.

Dalam hal ini, karena Te lebih elektronegatif daripada Sr, maka Te akan menarik elektron dari Sr. Oleh karena itu, ion yang terbentuk adalah ion positif Sr²⁺ dan ion negatif Te⁴⁻.

Untuk memeriksa apakah ikatan ionik ini stabil atau tidak, kita dapat memeriksa apakah kation Sr²⁺ dan anion Te⁴⁻ membentuk ikatan ionik yang kuat dengan jarak ionik yang kecil.

Jarak ionik Sr²⁺ dan Te⁴⁻ dapat diperkirakan menggunakan rumus Pauling. Berdasarkan rumus tersebut, jarak ionik untuk Sr²⁺ dan Te⁴⁻ sekitar 3,97 Å.

Karena jarak ionik ini cukup kecil, maka ikatan ionik antara Sr dan Te diharapkan akan stabil. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa ikatan ionik antara 52Te dan 38Sr adalah SrTe dengan Sr²⁺ sebagai kation dan Te⁴⁻ sebagai anion.