1. Konsep asam basa menurut Arhenius adalah suatu konsep yang menyatakan bahwa asam adalah suatu senyawa yang dapat memberikan ion hidrogen (H⁺) saat terlarut dalam air, sedangkan basa adalah suatu senyawa yang dapat menyerap ion hidrogen (H⁺) saat terlarut dalam air.

2. Konsep asam basa menurut Bronsted-Lowry adalah suatu konsep yang menyatakan bahwa asam adalah suatu senyawa yang dapat mengalahkan proton (H⁺) ke suatu senyawa lain (basa), sedangkan basa adalah suatu senyawa yang dapat menerima proton (H⁺) dari suatu senyawa lain (asam).

3. Reaksi ionisasi senyawa yang dimaksud adalah:

a. HCOOH (asam karboksilat) -> H⁺ + HCOO⁻

b. Sr(OH)₂ (basa) -> Sr²⁺ + 2 OH⁻

c. H₃PO₃ (asam fosfat) -> 3 H⁺ + PO₄³⁻

d. H₂Cr₂O₇ (asam kromat) -> 2 H⁺ + Cr₂O₇²⁻

4. Berdasarkan teori asam basa Arhenius, HCOOH, H₃PO₃, dan H₂Cr₂O₇ adalah senyawa asam, sedangkan Sr(OH)₂ adalah senyawa basa.

Pasangan asam-basa konjugasi dari reaksi tersebut adalah:

a. NH₃ (asam amonium) dan HC₂O₄ (asam sitrat)

b. CH₃OH (asam metanol) dan C₂H₃O₂ (asam asetat)