Penjelasan:

Langkah-langkah penyelesaian:

1. Tentukan reaksi antara HF dan NaF.

HF(aq) + NaF(aq) → NaHF2(aq)

2. Tentukan mol HF dan NaF setelah dicampur.

mol HF = 0,15 M x 0,15 L = 0,0225 mol

mol NaF = 0,25 M x 0,15 L = 0,0375 mol

3. Tentukan mol NaHF2 yang terbentuk.

Karena reaksi 1 mol HF bereaksi dengan 1 mol NaF, maka mol NaHF2 yang terbentuk sama dengan mol HF atau NaF yang bereaksi. Maka, mol NaHF2 yang terbentuk adalah 0,0225 mol.

4. Tentukan mol HF, F-, dan Na+ yang tersisa.

mol HF yang tersisa = 0

mol F- yang terbentuk = mol NaF yang bereaksi - mol NaHF2 yang terbentuk = 0,0375 mol - 0,0225 mol = 0,015 mol

mol Na+ yang terbentuk = mol NaF yang bereaksi = 0,0375 mol

5. Tentukan konsentrasi HF, F-, dan OH-.

Konsentrasi HF = mol HF yang tersisa / volume campuran = 0 / 0,3 L = 0 M

Konsentrasi F- = mol F- yang terbentuk / volume campuran = 0,015 mol / 0,3 L = 0,05 M

Konsentrasi OH- = Kw / konsentrasi HF = 1 x 10^-14 / (2 x 10^-5) = 5 x 10^-10 M

6. Tentukan pH campuran.p

Karena campuran terdiri dari asam lemah dan basa lemah, maka pH dapat ditentukan dengan menggunakan rumus:

pH = pKa + log([base]/[acid])

pKa HF = 4,7 (dari tabel)

[base] = konsentrasi F- = 0,05 M

[acid] = konsentrasi HF = 0 M

pH = 4,7 + log(0,05/0) = 4,7 + tak hingga

Jadi pH campuran tidak terhingga (undefined). Hal ini menunjukkan bahwa campuran bersifat basa.