1.Sistem periodik unsur memiliki 7 periode.

Periode pertama terdiri dari 2 unsur . Periode kedua terdiri dari 8 unsur. Periode ketiga terdiri dari 8 unsur Begitu seterusnya, hingga periode ketujuh yang terdiri dari 32 unsur.

Setiap periode dalam sistem periodik memiliki karakteristik yang unik dan berbeda, seperti elektron valensi, konfigurasi elektron, dan sifat fisik dan kimia.

2.unsur dalam satu golongan dari atas ke bawah

Golongan pada tabel periodik adalah kelompok unsur yang memiliki jumlah elektron valensi yang sama pada kulit terluarnya. Sebagai contoh, unsur-unsur pada Golongan 1 (alkali logam) seperti Litium (Li), Natrium (Na), Kalium (K), Rubidium (Rb), dan Sesium (Cs) memiliki 1 elektron valensi pada kulit terluarnya, sementara unsur-unsur pada Golongan 2 (logam alkali tanah) seperti Berilium (Be), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), Stronsium (Sr), dan Barium (Ba) memiliki 2 elektron valensi pada kulit terluarnya.

Dalam satu golongan, jumlah elektron valensi yang sama pada kulit terluarnya menyebabkan unsur-unsur dalam golongan tersebut memiliki sifat kimia yang mirip satu sama lain. Namun, dengan bergerak dari atas ke bawah dalam satu golongan, jumlah kulit elektron meningkat, dan ini menyebabkan nomor atom unsur meningkat dari atas ke bawah. Sebagai contoh, nomor atom unsur pada Golongan 1 (alkali logam) meningkat dari atas ke bawah karena jumlah kulit elektron bertambah dari atas ke bawah.

Dengan demikian, pada golongan-golongan pada tabel periodik, nomor atom unsur mengalami peningkatan dari atas ke bawah.

3.Nomor atom unsur dalam satu periode pada tabel periodik mengalami peningkatan dari kiri ke kanan.

Periode pada tabel periodik adalah baris yang memisahkan unsur-unsur berdasarkan jumlah kulit elektron yang dimiliki oleh atom unsur. Dalam satu periode, unsur-unsur memiliki jumlah kulit elektron yang sama. Sebagai contoh, periode ke-3 pada tabel periodik dimulai dengan unsur Natrium (Na) dan berakhir dengan unsur Argon (Ar). Unsur-unsur dalam periode ini memiliki 3 kulit elektron yang terisi.

Dalam satu periode, jumlah kulit elektron tetap, tetapi nomor atom unsur meningkat dari kiri ke kanan. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa saat kita bergerak dari kiri ke kanan dalam satu periode, proton dan elektron yang bertambah satu per unsur menimbulkan gaya tarik-menarik yang semakin kuat antara inti atom dan elektron valensi. Gaya tarik-menarik ini menyebabkan jari-jari atom unsur semakin mengecil dan energi ionisasi semakin besar dari kiri ke kanan.

swmoga bemanfaat ya kal