1) Persamaan ion bersih reaksi tersebut adalah:

Fe(NO3)3 (aq) + 3 NaOH (aq) → Fe(OH)3 (s) + 3 NaNO3 (aq)

2) Pertama-tama, kita perlu menghitung jumlah zat yang terlibat dalam reaksi:

Molar mass Fe(NO3)3 = 55,845 + 3 x (14,007 + 3 x 16,000) = 241,845 g/mol

Molar mass Fe(OH)3 = 55,845 + 3 x 16,000 + 3 x (1,008 + 16,000) = 106,867 g/mol

n(Fe(OH)3) = m/ M = 0,886 g/106,867 g/mol = 0,00829 mol

Dalam persamaan reaksi, rasio mol antara Fe(NO3)3 dan Fe(OH)3 adalah 1:1. Oleh karena itu, jumlah mol Fe(NO3)3 yang diperlukan adalah juga 0,00829 mol.

Kemudian, kita dapat menggunakan persamaan konsentrasi molaritas untuk menghitung volume Fe(NO3)3 yang diperlukan:

M1 x V1 = n2/M2

V1 = n2/M2 / M1

Dalam persamaan ini, M1 adalah konsentrasi Fe(NO3)3 yang diberikan, M2 adalah massa molar Fe(NO3)3, n2 adalah jumlah mol Fe(NO3)3 yang diperlukan, dan V1 adalah volume Fe(NO3)3 yang diperlukan.

Substitusikan nilai-nilai yang diketahui ke dalam persamaan di atas, maka menjadi:

V1 = 0,00829 mol / 241,845 g/mol / 0,136 mol/L = 0,209 L = 209 mL

Jadi, volume 0,136 M besi (III) nitrat yang diperlukan untuk membentuk 0,886 g endapan adalah sekitar 209 mL.

3) Pertama-tama, kita perlu menghitung jumlah mol NaOH dan Fe(NO3)3 yang digunakan:

n(NaOH) = c x V = 0,200 mol/L x 0,050 L = 0,010 mol

n(Fe(NO3)3) = c x V = 0,125 mol/L x 0,030 L = 0,00375 mol

Dalam reaksi, rasio mol antara Fe(NO3)3 dan Fe(OH)3 adalah 1:1. Oleh karena itu, jumlah mol Fe(OH)3 yang terbentuk juga adalah 0,00375 mol.

Kemudian, kita dapat menghitung massa Fe(OH)3 yang terbentuk menggunakan rumus:

m = n x M

Substitusikan nilai-nilai yang diketahui ke dalam rumus di atas, maka menjadi:

m = 0,00375 mol x 106,867 g/mol = 0,400 g

Jadi, massa endapan yang terbentuk adalah sekitar 0,400 g.