Jawaban:

Anak usia pra-sekolah tetap perlu diajak untuk belajar sambil bermain. Pada usia ini, anak-anak masih membutuhkan interaksi dan aktivitas fisik untuk membangun keterampilan motorik dan kognitif mereka. Belajar sambil bermain dapat memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan membuat anak lebih termotivasi untuk belajar.

Melalui bermain, anak-anak dapat belajar tentang dunia di sekitar mereka, mengembangkan bahasa, sosialisasi, dan keterampilan kognitif seperti mengamati, berpikir kreatif, dan memecahkan masalah. Bermain juga membantu anak-anak mengembangkan keterampilan sosial, seperti kerjasama dan berbagi dengan teman-teman mereka.

Oleh karena itu, sebagai orang tua atau pendidik, kita perlu memahami pentingnya belajar sambil bermain bagi anak pra-sekolah dan memastikan bahwa anak-anak memiliki akses ke lingkungan yang mendukung untuk bermain dan belajar. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan kesempatan untuk bermain dengan teman-teman mereka, memberikan permainan yang menantang, dan memberikan lingkungan yang aman dan menstimulasi.