Penjelasan:

Untuk menentukan koefisien reaksi (a, b, d, e) pada reaksi pembakaran stoikiometrik sempurna methanol (CH3OH), pertama-tama kita perlu mengetahui persamaan reaksinya. Berikut adalah persamaan reaksi pembakaran stoikiometrik sempurna untuk methanol:

2CH3OH + 3O2 → 2CO2 + 4H2O

Dalam reaksi ini, methanol (CH3OH) bereaksi dengan oksigen (O2) dari udara dengan rasio stoikiometrik 2:3. Produksi karbon dioksida (CO2) dan air (H2O) sesuai dengan rasio stoikiometrik 2:4 atau 1:2. Karena udara terdiri dari sekitar 79% nitrogen (N2) dan 21% oksigen (O2), maka udara dianggap sebagai campuran O2 dan 3,76 N2.

Dengan mempertimbangkan rasio stoikiometrik di atas, maka koefisien reaksi untuk persamaan reaksi pembakaran stoikiometrik sempurna methanol dengan udara adalah sebagai berikut:

a = 2 (jumlah mole CH3OH)

b = 2 (jumlah mole CO2)

d = 4 (jumlah mole H2O)

e = 11,28 (jumlah mole N2)

Perlu dicatat bahwa koefisien reaksi e (jumlah mole N2) adalah 3,76 kali lebih besar dari koefisien O2 karena udara terdiri dari 3,76 mole N2 untuk setiap 1 mole O2. Oleh karena itu, jumlah mole N2 yang dihasilkan dalam reaksi lebih besar daripada jumlah mole O2 yang dikonsumsi.