Berikut ini adalah pertanyaan dari hamnanafisaraihana9 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Penjelasan:
Selain air, ada banyak pelarut yang bersifat amfipotik, yaitu dapat berperan sebagai asam atau basa tergantung pada reaksi yang terjadi. Berikut adalah beberapa contoh pelarut amfipotik:
Asetonitril
Dimetilsulfoksida
Etilena glikol
Fenol
Garam
Gliserol
Hidroksida etilamonia
Ion ion alkoksida
Metanol
N-metilpirrolidon
Asam asetat
Asam askorbat
Asam oksalat
Asam sitrat
Asam sitrat
Asam sulfat
Asam tartrat
Benzena
Fosfat
Hidroksida ammonium
Hidroksida natrium
Hidroksida kalium
Hidrogen fosfat
Isonikotinat
Karbonat
Pirolidin
Propilen glikol
Pirofosfat
Trietanolamin
Trimetilamina
Pelarut-pelarut ini dapat berperan sebagai asam atau basa tergantung pada kondisi reaksi. Misalnya, jika larutan memiliki pH rendah, maka pelarut amfipotik tersebut dapat berperan sebagai basa dengan menerima proton dari asam. Sebaliknya, jika larutan memiliki pH tinggi, pelarut amfipotik tersebut dapat berperan sebagai asam dengan melepaskan proton ke basa. Kondisi pH yang memungkinkan pelarut amfipotik menjadi asam atau basa bervariasi tergantung pada pelarut dan kondisi reaksi yang terjadi
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh dodykuuhaku dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 23 May 23