Jawaban:

Katalis adalah zat yang mempercepat reaksi kimia tanpa ikut bereaksi dalam reaksi tersebut. Katalis mengurangi energi aktivasi yang dibutuhkan oleh reaksi kimia sehingga reaksi dapat berlangsung lebih cepat dan efisien. Katalis berfungsi dengan cara menyediakan suatu permukaan yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya tumbukan molekul-molekul reaktan.

Cara kerja katalis dapat dijelaskan dalam beberapa langkah, yaitu:

1. Adsorpsi: molekul-molekul reaktan menempel pada permukaan katalis.

2. Desorpsi: molekul-molekul reaktan melepaskan diri dari permukaan katalis.

3. Reaksi: molekul-molekul reaktan yang terikat pada permukaan katalis berinteraksi satu sama lain membentuk produk.

4. Desorpsi produk: produk reaksi melepaskan diri dari permukaan katalis.

Ada dua jenis katalis, yaitu katalis heterogen dan katalis homogen.

Katalis heterogen adalah katalis yang berada dalam fase yang berbeda dengan reaktan. Contohnya adalah logam tembaga pada reaksi penguraian hidrogen peroksida menjadi air dan oksigen. Katalis tembaga dipakai sebagai katalis karena dapat menyerap molekul hidrogen peroksida pada permukaannya dan mempercepat reaksi penguraian. Katalis heterogen digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti dalam industri pembuatan bahan kimia, pemrosesan makanan, dan pembuatan bahan bakar.

Katalis homogen adalah katalis yang berada dalam fase yang sama dengan reaktan. Contohnya adalah asam sulfat dalam reaksi hidrolisis sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa. Katalis asam sulfat dipakai karena dapat menarik gugus hidroksil (-OH) pada molekul sukrosa dan mempermudah terjadinya reaksi. Katalis homogen digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti dalam produksi farmasi dan katalisis enzimatis.

Dalam aplikasinya di bidang ekonomi, katalis sangat penting dalam proses produksi industri kimia dan petrokimia karena dapat meningkatkan efisiensi proses produksi dan mengurangi biaya produksi. Dengan menggunakan katalis, perusahaan dapat meningkatkan produksi produk dalam jumlah yang lebih besar dengan biaya produksi yang lebih rendah. Selain itu, katalis juga dapat digunakan dalam proses pemurnian bahan bakar dan reduksi emisi gas buang kendaraan bermotor, sehingga membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.