Tembaga dapat ditetapkan secara titrimetri dengan menggunakan reaksi berikut :

Berikut ini adalah pertanyaan dari karinanabiladez pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Tembaga dapat ditetapkan secara titrimetri dengan menggunakan reaksi berikut :2 CU2+ + 4 I- → 2 CuI(s) + I2

I2 + 2S2O32- → 2I- + S4O62-

Suatu sampel bijih tembaga seberat 2,615 gram dilarutkan dan ditambahkan KI berlebih untuk membebaskan I2. I2 ini membutuhkan 31,84 ml larutan Na2S2O3 0,0978 N untuk titrasi. Hitunglah persentase tembaga dalam sampel.


Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Untuk menghitung persentase tembaga dalam sampel, kita perlu menemukan jumlah mol ion Cu2+ dan kemudian mengubahnya menjadi massa tembaga.

  • Jumlah mol ion Cu2+:

Jumlah mol I2 = volume Na2S2O3 × konsentrasi Na2S2O3 = 31,84 mL × 0,0978 mol/L = 3,10 × 10^-2 mol

Jumlah mol ion Cu2+ = jumlah mol I2 / 2 = 3,10 × 10^-2 / 2 = 1,55 × 10^-2 mol

  • Massa Tembaga:

Massa Tembaga = jumlah mol ion Cu2+ × massa mol tembaga = 1,55 × 10^-2 × 63,55 g/mol = 0,0979 g

  • Persentase Tembaga:

Persentase Tembaga = (massa Tembaga / massa sampel) × 100% = (0,0979 g / 2,615 g) × 100% = 3,7 %

Jadi, persentase tembaga dalam sampel adalah 3,7%.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh kasmirhdmkh dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 01 May 23