Penjelasan:

Untuk menghitung konsentrasi akhir, pertama-tama perlu diketahui berapa jumlah zat PCT yang terlarut dalam larutan tersebut. Kita dapat menghitung jumlah zat PCT menggunakan rumus berikut:

Jumlah zat = massa / massa molar

Massa molar PCT tidak diberikan dalam pertanyaan, namun kita dapat mencarinya melalui sumber lain. Berdasarkan informasi dari sumber lain, massa molar PCT adalah sekitar 204,3 g/mol.

Jadi, jumlah zat PCT = 0,1 g / 204,3 g/mol

Jadi, jumlah zat PCT = 0,1 g / 204,3 g/mol= 0,0004895 mol

Kemudian, kita dapat menghitung konsentrasi larutan setelah diencerkan menggunakan rumus berikut:

C1V1 = C2V2

Dimana:

C1 = konsentrasi awal (sebelum diencerkan)

V1 = volume awal (sebelum diencerkan)

C2 = konsentrasi akhir (setelah diencerkan)

V2 = volume akhir (setelah diencerkan)

Kita dapat menghitung nilai C1 dengan rumus berikut:

C1 = jumlah zat / volume awal

C1 = 0,0004895 mol / (10 mL / 1000)

C1 = 0,0004895 mol / (10 mL / 1000)C1 = 0,04895 M

Selanjutnya, kita dapat menggunakan rumus di atas untuk menghitung konsentrasi setelah diencerkan:

C1V1 = C2V2

C1V1 = C2V20,04895 M x 10 mL = C2 x 100 mL

C2 = (0,04895 M x 10 mL) / 100 mL

C2 = (0,04895 M x 10 mL) / 100 mLC2 = 0,004895 M

Saat dipipetkan kembali 10 mL dari larutan yang telah diencerkan, konsentrasinya tidak berubah. Oleh karena itu, konsentrasi akhirnya adalah 0,004895 M.