Reaksi kimia berikut: C₁₂H₂₆ → C₆H₁₂ + C₆H₁₄ adalah termasuk reaksi perengkahan atau cracking. Reaksi ini merupakan reaksi pemutusan senyawa karbon rantai panjang yang berupa dodekan (C₁₂H₂₆) menjadi sikloheksana (C₆H₁₂) dan heksana (C₆H₁₄).

Pembahasan

Reaksi kimia pada senyawa hidrokarbon (senyawa dengan atom H dan C) itu sangat beragam dan bervariasi, yaitu ada yang berupa reaksi substitusi, reaksi adisi, reaksi pirolisis, reaksi knocking, dan masih banyak lainnya. Senyawa hidrokarbon rantai tidak jenuh lebih reaktif daripada senyawa hidrokarbon rantai jenuh karena adanya ikatan rangkap yang lebih lemah dari ikatan tunggal.

• Reaksi substitusi
  Reaksi substitusi hidrokarbon adalah salah satu jenis reaksi kimia di mana atom hidrogen suatu senyawa hidrokarbon digantikan oleh atom atau gugus fungsi tertentu yang berbeda.
• Reaksi adisi
  Reaksi adisi hidrokarbon adalah reaksi penambahan atom atau gugus fungsi tertentu pada suatu senyawa hidrokarbon tak jenuh untuk mengubahnya menjadi senyawa jenuh. Dalam reaksi ini ikatan rangkap yang lemah akan putus menjadi ikatan tunggal.
• Reaksi pirolisis
  Reaksi pirolisis didefinisikan sebagai reaksi yang melibatkan pembakaran anaerobik dari komponen limbah padat yang mudah terbakar pada suhu tinggi. Proses ini tidak memerlukan adanya oksigen.
• Reaksi cracking
  Reaksi cracking atau reaksi perengkahan hidrokarbon adalah proses kimia yang menyebabkan pemutusan rantai panjang hidrokarbon menjadi rantai pendek atau satu senyawa rantai panjang menjadi beberapa senyawa lebih sederhana. Biasanya digunakan untuk pembuatan bensin.

Pelajari lebih lanjut

• Materi tentang lemak reroti atau shortening:
  yomemimo.com/tugas/19619330
• Materi tentang reaksi pembakaran senyawa hidrokarbon:
  yomemimo.com/tugas/11052310
• Materi tentang hasil reaksi pembakaran tidak sempurna:
  yomemimo.com/tugas/51359608

______________

Detail jawaban

Kelas    : XII
Mapel  : Kimia
Bab      : 7 - Senyawa Karbon - Reaksi Kimia Organik
Kode    : 12.7.7