Berikut ini adalah pertanyaan dari lekakakaka pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Untuk menentukan massa aluminium oksida yang dihasilkan dari reaksi 10g logam aluminium dengan 9,6g gas oksigen dalam ruang tertutup, kita dapat menggunakan persamaan reaksi dan prinsip massa tetap.
Persamaan reaksi adalah sebagai berikut:
2 Al + 3 O2 -> 2 Al2O3
Persamaan ini menunjukkan bahwa 2 mole logam aluminium bereaksi dengan 3 mole gas oksigen untuk membentuk 2 mole aluminium oksida.
Karena massa total logam aluminium dan gas oksigen adalah 10 g + 9,6 g = 19,6 g, maka kita dapat menentukan jumlah mole dengan menggunakan rumus molaritas:
n = massa / Mr
Mr aluminium = 27 g/mol
Mr oksigen = 32 g/mol
Jumlah mole logam aluminium = 10 g / 27 g/mol = 0,37 mol
Jumlah mole gas oksigen = 9,6 g / 32 g/mol = 0,3 mol
Nilai mole gas oksigen kurang dari mole logam aluminium, sehingga jumlah mole gas oksigen menentukan jumlah mole hasil reaksi. Karena 1 mole logam aluminium bereaksi dengan 3 mole gas oksigen, maka 0,3 mole gas oksigen bereaksi dengan 0,3 / 3 = 0,1 mole logam aluminium.
Massa aluminium oksida = jumlah mole * Mr aluminium oksida
Mr aluminium oksida = 101 g/mol
Massa aluminium oksida = 0,1 mole * 101 g/mol = 10,1 g
Jadi, massa aluminium oksida yang dihasilkan dari reaksi 10g logam aluminium dengan 9,6g gas oksigen dalam ruang tertutup adalah 10,1 g.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mrtamvan1608 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 01 May 23