Jawaban:

penurunan titik beku larutan gula 0,54 molal adalah sekitar 1,0 °C.

Penjelasan:

Untuk menyelesaikan masalah ini, kita dapat menggunakan persamaan penurunan titik beku yang diberikan oleh:

ΔTf = Kf . m

dimana:

ΔTf = penurunan titik beku

Kf = konstanta krioscopik molal (dalam hal ini, Kf untuk air adalah 1,86 °C/molal)

m = molalitas larutan (jumlah mol zat terlarut per kilogram pelarut)

Untuk mencari penurunan titik beku, pertama-tama kita perlu menghitung molalitas larutan gula yang diberikan:

molalitas = jumlah mol zat terlarut / massa pelarut (dalam kg)

Kita diberikan bahwa kelarutan gula dalam air pada 0°C adalah sekitar 5,4 mol tiap 1.000 gram pelarut. Oleh karena itu, kita dapat menghitung jumlah mol zat terlarut dalam 1 kg air pada 0°C dengan mengalikan kelarutan dengan massa pelarut yang diberikan:

jumlah mol zat terlarut = 5,4 mol / 1000 g x 1000 g = 5,4 mol

Selanjutnya, kita dapat menghitung molalitas larutan dengan membagi jumlah mol zat terlarut dengan massa pelarut dalam kilogram:

molalitas = 5,4 mol / 1000 g = 0,0054 mol/g

molalitas = 0,0054 mol / 0,001 kg = 5,4 mol/kg

Kita diberikan bahwa penurunan titik beku untuk air murni pada 1 atm adalah 0,0°C, oleh karena itu kita dapat menghitung penurunan titik beku untuk larutan gula dengan menggunakan persamaan yang diberikan:

ΔTf = Kf . m

ΔTf = 1,86°C/molal x 0,54 molal

ΔTf = 1,0044 °C

Jadi, penurunan titik beku larutan gula 0,54 molal adalah sekitar 1,0 °C.