Sebanyak 450gram glukosa (Mr=180) dilarutkan dalam 2kg air (Kb=0,52) akan mendidih pada suhu 100,65°C

Pembahasan

Sifat Koligatif Larutan Nonelektrolit

Sifat koligatif larutan adalah salah satu sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis zat terlarut tetapi hanya tergantung pada jumlah zat terlarut. Yang merupakan sifat koligatif larutan adalah

   Penurunan tekanan uap jenus (∆P)

   Kenaikan titik didih (∆Tb)

   Penurunan titik beku (∆Tf)

   Tekanan osmotik (π)

Kenaikan Titik Didih (ΔTb)

Titik didih suatu zat cair adalah suhu pada saat tekanan uap jenuh zat cair tersebut sama dengan tekanan udara yang berada disekitarnya. Titik didih normal adalah suhu pada saat zat cair mendidih pada tekanan 1 atm (76 cmHg atau 760 mmHg).

Kenaikan titik didih larutan (ΔTb) merupakan hasil pengurangan dari titik didih larutan dengan titik didih pelarut.

∆Tb = Tb larutan – Tb pelarut  ---> untuk Tb pelarut air maka = 100°C

Kenaikan titik didih (ΔTb) berbanding lurus dengan konsentrasi molal larutan.

∆Tb = m x Kb     atau     ∆Tb = a/Mr  x  1000/P   x Kb

dengan :

∆Tb = Kenaikan titik didih larutan  

m = Konsentarsi larutan dalam molal

Kb = Kenaikan titk didih molal (°C/m)

a = massa zat terlarut (gram)

p = massa zat pelarut (gram)

Sifat Koligatif Larutan Elektrolit

Dalam konsentrasi yang sama, besarnya sifat koligatif larutan elektrolit lebih tinggi dari besarnya sifat koligatif larutan nonelektrolit. Hal ini karena jumlah partikel larutan elektrolit lebih banyak dari pada larutan non elektrolit. Besarnya sifat koligatif larutan elektrolit dipengaruhi oleh faktor Van’t Hoff (i).

Faktor Van’t Hoff (i) :

i = 1 + (n – 1) α  

dengan :

i = faktor Van’t Hoff    

n = jumlah ion   Untuk n = 2 (biner)

n = 3 (terner)

n = 4 (kuartener)

n = 5 (pentaner)

α = derajat ionisasi

Untuk α = 1 (elektrolit kuat)

α = 0 (nonelektrolit)

0 < α < 1 (elektrolit lemah)

Rumus Sifat Larutan Elektrolit :

Kenaikan titik didih larutan

∆Tb = m x Kb x i     atau     ∆Tb = a/Mr  x  1000/P   x Kb x [1 + (n – 1) α]

Diket :

massa glukosa (terlarut) = 450 gram

Mr glukosa = 180

massa air (pelarut) = 2 kg = 2000 gram

Kb air = 0,52°C/m

Ditanya :

Tb larutan

Jawab :

Glukosa memiliki rumus molekul C₆H₁₂O₆. Larutan glukosa merupakan larutan non elektrolit karena tidak dapat terionisasi dalam air.

• Menentukan molalitas glukosa (m)

m = x

m = x

m = 2,5 x 0,5

m glukosa = 1,25 molal

• Menentukan kenaikan titik didih larutan (ΔTb)

Untuk larutan non elektrolit rumus yang digunakan adalah

ΔTb = m x Kb

ΔTb = 1,25 x 0,52

ΔTb = 0,65°C

• Menentukan titik didih larutan (Tb larutan)

Tb larutan = ΔTb + Tb pelarut

ingat : titik didih pelarut (air) adalah 100°C

Tb larutan = 0,65°C + 100°C

Tb larutan = 100,65°C

Kesimpulan

larutan glukosa akan mendidih pada suhu 100,65°C

Pelajari lebih lanjut

Menentukan titik didih larutan elektrolit yomemimo.com/tugas/6508785?experimentsList= , yomemimo.com/tugas/18510679

Titik didih larutan yomemimo.com/tugas/20364139

Menghitung besarnya kenaikan titik didih larutan yomemimo.com/tugas/3637686  

Menentukan titik didih tertinggi yomemimo.com/tugas/18619401

Massa larutan elektrolit yomemimo.com/tugas/20188131

Penurunan titik beku (Titik beku paling tinggi) yomemimo.com/tugas/368732

Penurunan titik beku larutan non elektrolit yomemimo.com/tugas/18696762

Penurunan titik beku elektrolit yomemimo.com/tugas/18949757

----------------------------------------

Detil Jawaban

Mapel : Kimia

Bab : Sifat koligatif larutan

Kelas : XII

Semester : 1

Kode : 12.7.1

Kata kunci : sifat koligatif larutan, kenaikan titik didih, titik didih larutan, titik didih pelarut, terlarut, pelarut, larutan elektrolit, larutan non elektrolit