Jawaban:

4:3

Penjelasan:

Untuk menentukan perbandingan unsur O dalam kedua senyawa, kita harus mengetahui berat molar (atau massa) dari belerang dan oksigen. Jika kita menganggap bahwa belerang adalah S dan oksigen adalah O, maka berat molar S adalah 32 g/mol dan berat molar O adalah 16 g/mol.

Kemudian, kita dapat menentukan perbandingan unsur O dalam senyawa I dan II dengan menggunakan informasi yang diberikan tentang persentase komposisi. Persentase komposisi dapat diubah menjadi perbandingan massa dengan mengalikan persentase dengan massa molar unsur tersebut.

Jadi :

Dalam senyawa I, persentase komposisi S adalah 50%, yang berarti bahwa massa S dalam senyawa I adalah (50/100) x 32 g/mol = 16 g/mol.

Dalam senyawa I, persentase komposisi O adalah 50%, yang berarti bahwa massa O dalam senyawa I adalah (50/100) x 16 g/mol = 8 g/mol.

Dalam senyawa II, persentase komposisi S adalah 60%, yang berarti bahwa massa S dalam senyawa II adalah (60/100) x 32 g/mol = 19.2 g/mol.

Dalam senyawa II, persentase komposisi O adalah 40%, yang berarti bahwa massa O dalam senyawa II adalah (40/100) x 16 g/mol = 6.4 g/mol.

Karena massa belerang dalam kedua senyawa dibuat sama, maka perbandingan massa O dalam senyawa I dan II adalah 8 g/mol : 6.4 g/mol = 4 : 3

Jadi perbandingan unsur O dalam kedua senyawa tersebut adalah 4:3.