Jawaban:

Untuk menentukan jumlah komponen, fasa, dan derajat bebas dari sistem campuran larutan infus, pertama-tama kita perlu mengetahui komposisi dan sifat-sifat dari larutan infus tersebut.

Larutan infus adalah campuran dari zat-zat terlarut dalam air yang dibuat untuk memberikan nutrisi atau obat kepada pasien melalui infus intravena. Larutan infus dapat terdiri dari berbagai zat, seperti garam elektrolit, karbohidrat, protein, lemak, dan obat-obatan.

Jumlah komponen dalam sistem campuran larutan infus adalah sebanyak jumlah zat yang terdapat dalam larutan tersebut. Jika larutan infus terdiri dari satu zat, maka jumlah komponen dalam sistem tersebut adalah satu. Namun, jika larutan infus terdiri dari beberapa zat, maka jumlah komponen dalam sistem tersebut adalah sebanyak jumlah zat yang terdapat dalam larutan tersebut.

Jumlah fasa dalam sistem campuran larutan infus tergantung pada sifat-sifat dari zat-zat yang terdapat dalam larutan tersebut. Jika semua zat dalam larutan tersebut larut dalam air dengan mudah, maka sistem campuran larutan infus tersebut hanya terdiri dari satu fasa, yaitu fasa cair. Namun, jika salah satu atau beberapa zat dalam larutan tersebut tidak larut dengan mudah dalam air, maka sistem campuran larutan infus tersebut dapat terdiri dari dua fasa atau lebih, yaitu fasa cair dan fasa padat.

Jumlah derajat bebas dalam sistem campuran larutan infus tergantung pada jumlah komponen dan fasa yang ada dalam sistem tersebut. Derajat bebas adalah jumlah variabel yang harus ditentukan untuk menentukan keadaan sistem tersebut secara unik. Jika sistem campuran larutan infus terdiri dari satu komponen dan satu fasa, maka jumlah derajat bebas dalam sistem tersebut adalah satu. Namun, jika sistem campuran larutan infus terdiri dari beberapa komponen dan fasa, maka jumlah derajat bebas dalam sistem tersebut akan lebih dari satu.

Sekian, semoga membantu.