Larutan elektrolit dibagi menjadi 2 larutan yaitu

1. Larutan elektrolit kuat

Larutan elektrolit kuat adalah elektrolit yang dapat terionisasi sempurna atau hampir sempurna menjadi ion-ion dalam pelarutnya dan umumnya menghasilkan larutan dengan daya hantar listrik yang baik.

Ciri-ciri larutan elektrolit kuat adalah

1. Senyawa ion

2. Senyawa kovalen polar

3. Larutan asam atau basa kuat

4. Larutan garam (asam kuat + basa kuat)

5. Terionisais sempurna

6. Daya hantar listrik yang baik

7. Derajat ionisasi (a) = 1

8. Ciri percobaan : nyala lampu terang dan banyak gelembung gas

Contoh :

Asam HCI, H₂SO4

Basa: NaOH, Ca(OH)2

Garam : NaCI, CaSO4

2. Larutan Elektrolit Lemah

Larutan elektrolit lemah adalah elektrolit yang hanya terurai sebagian kecil menjadi ion-ion dalam pelarutnya dan menghasilkan larutan dengan daya hantar listrik yang buruk.

Ciri-ciri larutan elektrolit lemah adalah

1. Senyawa kovalen polar

2. Larutan asam atau basa lemah

3. Terionisasi sebagian

4. Daya hantar listrik yang buruk

5. Derajat ionisasi (a) sebesar 0 < a < 1

6. Ciri percobaan : nyala lampu redup, sedikit gelembung gas atau lampu tidak menyala, sedikit gelembung gas

Contoh :

Asam : H₂CO3, CH3COOH

Basa : NH3

Larutan Non Elektrolit

Larutan Non ElektrolitCiri-ciri larutan non elektrolit adalah

1. Senyawa kovalen non polar

2. Tidak terionisasi

3. Tidak menghantarkan arus listrik

4. Derajat ionisasi (a) < 0

5. Ciri percobaan : lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung gas

Contoh :

C₂H5OH, C6H₁2O6, C₁2H22O11, CO(NH₂)2