Dari analisis air sungai didekat pabrik P diperoleh pH =

Berikut ini adalah pertanyaan dari aca652114 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Dari analisis air sungai didekat pabrik P diperoleh pH = 10. Trayek pH dan perubahan warna beberapa indikator sebagai berikut:Maka warna yang terjadi jika indikator diteteskan pada air tersebut adalah.....

A. Metil Jingga kuning. Phenolftalein: tak berwarna

B. Metil Merah merah, Phenolftalein: Merah

C. Brom Timol Biru: Biru, Metil Jingga: Kuning

D. Phenolftalein: Merah, Brom Timol Biru: Biru E. Metil Jingga Merah, Phenolftalein: Merah​
Dari analisis air sungai didekat pabrik P diperoleh pH = 10. Trayek pH dan perubahan warna beberapa indikator sebagai berikut:Maka warna yang terjadi jika indikator diteteskan pada air tersebut adalah.....A. Metil Jingga kuning. Phenolftalein: tak berwarnaB. Metil Merah merah, Phenolftalein: MerahC. Brom Timol Biru: Biru, Metil Jingga: KuningD. Phenolftalein: Merah, Brom Timol Biru: Biru E. Metil Jingga Merah, Phenolftalein: Merah​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Warna yang terjadi pada indikator ketika diteteskan pada air sungai dengan pH = 10 adalah Bromtimol biru: BirudanMetil Jingga: Kuning. Hal ini karena nilai pH berada di sisi kanan trayek pH kedua indikator buatan sebagaimana pada data di tabel.

Pembahasan

Indikator asam-basa merupakan salah satu perangkat yang digunakan dalam melakukan identifikasi sifat keasaman dari suatu bahan. Indikator asam-basa ada yang bersifat alami (dari alam) dan sintetis atau buatan (yang dibuat oleh manusia melalui proses di pabrik). Berikut penjelasan singkat indikator buatan sesuai dengan tabel pada soal:

  • Metil jingga
    Trayek pH = 3,2 - 4,4 (Merah - Kuning).
    Ketika pada larutan dengan pH kurang dari 3,2 ditetesi metil jingga maka akan berubah warna menjadi merah. Ketika pada larutan dengan pH lebih dari 4,4 ditetesi metil jingga maka akan berubah warna menjadi kuning.
  • Metil merah
    Trayek pH = 4,8 - 6,0 (Merah - Kuning).
    Ketika pada larutan dengan pH kurang dari 3,2 ditetesi metil merah maka akan berubah warna menjadi merah. Ketika pada larutan dengan pH lebih dari 4,4 ditetesi metil merah maka akan berubah warna menjadi kuning.
  • Bromtimol biru
    Trayek pH = 6,0 - 7,0 (Kuning - Biru).
    Ketika pada larutan dengan pH kurang dari 3,2 ditetesi brotimol biru maka akan berubah warna menjadi merah. Ketika pada larutan dengan pH lebih dari 4,4 ditetesi brotimol biru maka akan berubah warna menjadi kuning.
  • Phenolphthalein
    Trayek pH = 8,0 - 10,0 (Tidak berwarna - Merah).
    Ketika pada larutan dengan pH kurang dari 3,2 ditetesi phenolphthalein maka akan berubah warna menjadi merah. Ketika pada larutan dengan pH lebih dari 4,4 ditetesi phenolphthalein  maka akan berubah warna menjadi kuning.

Analisis jawaban:

Dari soal diketahui bahwa larutan yang dicek ternyata memiliki pH atau derajat keasaman sama dengan 10. Ini berarti larutan atau di sini adalah air sungai bersifat basa. Maka ketika air sungai ditetesi dengan:

  • Metil jingga maka air sungai akan berubah menjadi kuning.
  • Metil merah maka air sungai akan berubah menjadi kuning.
  • Bromtimol biru maka air sungai akan berubah menjadi biru.
  • Phenolphthalein maka air sungai akan berubah menjadi merah muda karena pH masih di rentang trayek pH.

Opsi yang tepat adalah C.
Bromtimol Biru: Biru, Metil Jingga: Kuning.

Catatan:

  • Trayek pH menunjukkan rentang nilai pH suatu bahan yang membuat indikator akan berubah warna.
  • Asumsi warna air sungai awal adalah bening agak keruh.

Pelajari lebih lanjut

______________

Detail jawaban

Kelas    : XI
Mapel  : Kimia
Bab      : 5 - Larutan Asam Basa
Kode    : 11.7.5

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh RoyAlChemi dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 28 Mar 23