Zn(NO3)2 + Cu → Zn + Cu(NO3)2

Dalam reaksi ini, terjadi oksidasi dan reduksi. Zn(NO3)2 berperan sebagai oksidator dan Cu berperan sebagai reduktor.

Langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah ini adalah sebagai berikut:

Identifikasi oksidator dan reduktor dalam reaksi.

Oksidator adalah spesi yang mengalami reduksi (kehilangan elektron) dan reduktor adalah spesi yang mengalami oksidasi (mendapatkan elektron).

Dalam reaksi ini, Zn(NO3)2 bertindak sebagai oksidator karena ia kehilangan atom oksigen dan berubah menjadi Zn. Sebaliknya, Cu bertindak sebagai reduktor karena ia mendapatkan elektron dan berubah menjadi Cu(NO3)2.

Tuliskan setengah reaksi oksidasi dan reduksi.

Setengah reaksi oksidasi: Zn(NO3)2 → Zn + 2NO3- + 2e-

Setengah reaksi reduksi: Cu → Cu2+ + 2e-

Seimbangkan jumlah elektron dalam setiap setengah reaksi.

Dalam setengah reaksi oksidasi, dua elektron ditambahkan ke sebelah kiri untuk seimbangkan jumlah elektron di sebelah kanan:

Zn(NO3)2 + 2e- → Zn + 2NO3-

Dalam setengah reaksi reduksi, tidak perlu menambahkan atau mengurangi elektron karena jumlah elektron sudah seimbang.

Cu → Cu2+ + 2e-

Gabungkan setengah reaksi dan periksa kembali apakah reaksi sudah seimbang.

Ketika setengah reaksi oksidasi dan reduksi digabungkan, dua elektron pada setengah reaksi oksidasi dibatalkan oleh dua elektron pada setengah reaksi reduksi:

Zn(NO3)2 + Cu → Zn + Cu(NO3)2

Reaksi sudah seimbang karena jumlah atom dan muatan terkahir sama pada kedua sisi reaksi.

Dengan demikian, ini adalah cara reduksi oksidator oksidasi reduksi yang terjadi dalam reaksi kimia Zn(NO3)2 + Cu → Zn + Cu(NO3)2.