Tekanan uap jenuh larutan glikol adalah tekanan uap yang dibutuhkan untuk mencapai kesetimbangan antara fase cair dan fase uap pada suhu tertentu. Dalam hal ini, tekanan uap jenuh larutan glikol pada suhu 100,104°C adalah 40 mmHg.

Untuk menghitung tekanan uap jenuh larutan glikol, kita dapat menggunakan persamaan Raoult:

P = X * Pᵢ

di mana P adalah tekanan uap jenuh larutan glikol, X adalah fraksi mol larutan glikol, dan Pᵢ adalah tekanan uap jenuh komponen tunggal.

Karena larutan glikol terdiri dari air dan glikol, maka X adalah fraksi mol air dalam larutan glikol. Tekanan uap jenuh air pada suhu 100,104°C adalah 40 mmHg.

Dengan menggunakan persamaan Raoult, tekanan uap jenuh larutan glikol dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut:

P = X * 40 mmHg

Kita dapat menghitung X dengan menggunakan persamaan Antoine:

ln Pᵢ = A - (B / (T + C))

di mana Pᵢ adalah tekanan uap jenuh komponen tunggal, A, B, dan C adalah konstanta Antoine, dan T adalah suhu dalam derajat Celsius.

Konstanta Antoine untuk air adalah A = 8,07131, B = 1730,6, dan C = 233,4.

Dengan menggunakan persamaan Antoine, kita dapat menghitung tekanan uap jenuh air pada suhu 100,104°C:

ln Pᵢ = 8,07131 - (1730,6 / (100,104 + 233,4))

ln Pᵢ = 8,07131 - (1730,6 / 333,504)

ln Pᵢ = 8,07131 - 5,17

Pᵢ = 40 mmHg

Karena tekanan uap jenuh air pada suhu 100,104°C adalah 40 mmHg, maka X adalah 1.

Dengan menggunakan persamaan Raoult, tekanan uap jenuh larutan glikol dapat dihitung sebagai berikut:

P = X * Pᵢ

P = 1 * 40 mmHg

P = 40 mmHg

Jadi, tekanan uap jenuh larutan glikol pada suhu 100,104°C adalah 40 mmHg.