Untuk menjawab pertanyaan ini, diperlukan informasi tambahan tentang soda yang ditanya konsentrasi asam sitratnya.

Namun, dengan asumsi bahwa soda hanya terdiri dari asam sitrat dan air, dan asam sitrat tersebut bersifat monobasic (hanya memiliki satu gugus asam per molekul), maka kita dapat menggunakan rumus berikut untuk menghitung konsentrasi asam sitrat dalam soda:

Mol asam sitrat = mol NaOH

Molaritas = mol asam sitrat / volume soda (dalam liter)

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Konversi volume NaOH dari mL menjadi L dengan membaginya dengan 1000:

32,27 mL NaOH = 32,27/1000 L = 0,03227 L NaOH

2. Hitung jumlah mol NaOH yang digunakan dengan menggunakan rumus molarity:

Mol NaOH = molarity NaOH x volume NaOH (dalam L)

= 0,0148 M x 0,03227 L

= 0,00047796 mol NaOH

3. Karena asam sitrat bersifat monobasic, maka jumlah mol asam sitrat dalam soda sama dengan jumlah mol NaOH yang digunakan. Sehingga:

Mol asam sitrat = 0,00047796 mol

4. Hitung volume soda dalam liter dengan mengasumsikan konsentrasi asam sitrat dalam soda adalah x M:

Molaritas = mol asam sitrat / volume soda (dalam L)

x M = 0,00047796 mol / volume soda (dalam L)

Sebagai contoh, jika volume soda yang dititrasi adalah 50 mL (0,05 L), maka:

x M = 0,00047796 mol / 0,05 L = 0,0095592 M

Jadi, konsentrasi asam sitrat dalam soda adalah sekitar 0,0095592 M jika membutuhkan 32,27 mL NaOH 0,0148 M untuk mentitrasi 50 mL soda. Namun, perlu diingat bahwa asumsi yang digunakan di sini sangat sederhana dan kenyataannya soda bisa terdiri dari berbagai zat yang dapat mempengaruhi hasil titrasi.