Penjelasan:

Untuk menentukan pereaksi pembatas dalam reaksi tersebut, kita perlu menghitung jumlah mol masing-masing reaktan dan membandingkannya berdasarkan koefisien stoikiometri dalam reaksi yang diberikan.

Mari kita lakukan perhitungan tersebut untuk reaksi yang diberikan:

Reaksi: C + AlCl3 -> Al2O3 + CO

1). Hitung jumlah mol Ca(OH)2:

Jumlah mol Ca(OH)2 = massa / massa molar

Jumlah mol Ca(OH)2 = 16,8 g / (40,08 g/mol + 2 * 1,01 g/mol + 16,00 g/mol)

Jumlah mol Ca(OH)2 = 16,8 g / 74,10 g/mol

Jumlah mol Ca(OH)2 ≈ 0,227 mol

2). Hitung jumlah mol AlCl3:

Dalam reaksi ini, C dan AlCl3 bereaksi dalam perbandingan 1:1.

Jumlah mol AlCl3 = jumlah mol Ca(OH)2

Jumlah mol AlCl3 ≈ 0,227 mol

3). Hitung massa AlCl3:

Massa AlCl3 = jumlah mol AlCl3 × massa molar

Massa AlCl3 = 0,227 mol × (26,98 g/mol + 3 * 35,45 g/mol)

Massa AlCl3 ≈ 26,56 g

Dari perhitungan di atas, diketahui bahwa jumlah mol AlCl3 yang diperlukan (0,227 mol) lebih kecil dari jumlah mol yang digunakan (8,43 mol). Oleh karena itu, AlCl3 adalah reaktan pembatas dalam reaksi tersebut.