Di masa kini, metode presto kian digemari oleh beberapa industri/usaha

Berikut ini adalah pertanyaan dari sudarmanto070782 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Di masa kini, metode presto kian digemari oleh beberapa industri/usaha pengolahan makanan. Di samping proses nya cepat, energi yang digunakan juga relatif kecil, sehingga lebih menghemat biaya dan mempercepat proses produksi. Hasil proses presto kini tidak hanya bandeng saja, produksi kripik, ayam, daging, dan aneka olahan pangan lain kini juga memanfaatkan proses presto.1. Jelaskan proses termodinamika yang terjadi pada saat proses presto tersebut
2. Jelaskan tentang kesetimbangan reaksi yang ada pada proses presto tersebut
3. Jelaskan tentang:
kecepatan reaksi yang ada pada proses presto tersebut

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Penjelasan:

Proses termodinamika yang terjadi pada saat proses presto melibatkan transfer energi panas dan tekanan yang tinggi. Pada umumnya, dalam proses presto, makanan dimasak dalam tekanan tinggi dan suhu yang lebih tinggi dari proses memasak konvensional. Hal ini dapat meningkatkan laju reaksi kimia dan mempercepat proses memasak.

Dalam proses presto, tekanan yang tinggi dan suhu yang meningkat dapat mempengaruhi perubahan fase makanan. Kenaikan suhu akan meningkatkan kecepatan reaksi kimia dalam makanan, sehingga mempercepat proses memasak. Selain itu, tekanan tinggi juga dapat mempengaruhi keadaan fisik dan struktur makanan, seperti mempercepat pelunakan jaringan kolagen dalam daging.

Kesetimbangan reaksi dalam proses presto dapat terjadi antara reaksi kimia dan perubahan fase makanan. Misalnya, dalam proses memasak daging, terjadi perubahan fase dari kolagen yang keras menjadi gelatin yang lebih lembut. Proses ini melibatkan reaksi hidrolisis, di mana air berperan dalam pemecahan ikatan kimia dalam kolagen.

Selain itu, kesetimbangan reaksi juga dapat terjadi dalam hal perubahan rasa dan tekstur makanan. Misalnya, dalam proses presto pada pembuatan kripik, terjadi dehidrasi pada bahan makanan, yang dapat menghasilkan konsentrasi rasa yang lebih kuat.

Kecepatan reaksi dalam proses presto dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk suhu, tekanan, keasaman, dan kelembaban. Pada umumnya, peningkatan suhu dan tekanan akan meningkatkan laju reaksi kimia. Suhu yang lebih tinggi dapat meningkatkan energi kinetik molekul, sehingga meningkatkan kecepatan tumbukan dan reaksi kimia.

Selain itu, keasaman juga dapat mempengaruhi kecepatan reaksi dalam proses presto. Beberapa bahan makanan, seperti cuka atau asam sitrat, dapat digunakan untuk meningkatkan keasaman dan mempercepat proses memasak.

Kelembaban juga dapat mempengaruhi kecepatan reaksi kimia dalam proses presto. Kehadiran air atau uap air dapat memfasilitasi reaksi kimia, terutama reaksi hidrolisis.

Namun, penting untuk memperhatikan bahwa kecepatan reaksi bukanlah satu-satunya faktor yang perlu dipertimbangkan dalam proses presto. Keselarasan antara kecepatan reaksi yang diperlukan untuk memasak makanan dengan keamanan pangan dan kualitas hasil akhir juga perlu diperhatikan.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Muhammadrojab21 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 22 Aug 23