Jawaban:

jawaban adalah hasil dari Jasa Mengerjakan soal SD, SMP, SMA, MAHASISWA

@writing.store__

shopee.co.id/bagus.satrio_

Penjelasan:

MnO4-:

Bilangan oksidasi dari oksigen adalah -2 (kecuali dalam senyawa oksigen peroksida). Dalam ion permanganat (MnO4-), bilangan oksidasi dari oksigen adalah -2, sehingga total bilangan oksidasi untuk ion ini adalah -1. Oleh karena itu, bilangan oksidasi dari Mn dalam ion permanganat adalah +7.

Cr2O7²-:

Bilangan oksidasi dari oksigen adalah -2 (kecuali dalam senyawa oksigen peroksida). Dalam ion dikromat (Cr2O7²-), bilangan oksidasi dari oksigen adalah -2, sehingga total bilangan oksidasi untuk ion ini adalah -2. Oleh karena itu, bilangan oksidasi dari Cr dalam ion dikromat adalah +6.

KIO3:

Bilangan oksidasi dari oksigen adalah -2 (kecuali dalam senyawa oksigen peroksida). Dalam senyawa ini, bilangan oksidasi dari K adalah +1 (karena K adalah logam alkali dengan bilangan oksidasi tetap +1), bilangan oksidasi dari oksigen adalah -2, sehingga bilangan oksidasi dari I dalam senyawa ini adalah +5.

Mg(NO2)2:

Bilangan oksidasi dari oksigen adalah -2 (kecuali dalam senyawa oksigen peroksida). Dalam senyawa ini, bilangan oksidasi dari Mg adalah +2 (karena Mg adalah logam alkali tanah dengan bilangan oksidasi tetap +2), bilangan oksidasi dari oksigen dalam ion nitrit (NO2-) adalah -2, sehingga bilangan oksidasi dari N dalam ion nitrit adalah +3.

Al2O3:

Bilangan oksidasi dari oksigen adalah -2 (kecuali dalam senyawa oksigen peroksida). Dalam senyawa ini, bilangan oksidasi dari Al tidak diketahui karena Al2O3 adalah senyawa ionik. Dalam senyawa ionik, bilangan oksidasi dari ion positif adalah tetap, yaitu +2 untuk Al dalam senyawa ini, dan bilangan oksidasi dari ion negatif juga tetap, yaitu -2 untuk oksigen dalam senyawa ini.