Berikut ini adalah pertanyaan dari dyannaernest9805 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Bilangan oksidasi (biloks) didefinisikan sebagai jumlah muatan negatif dan positif dalam atom. Berdasarkan konsep perubahan bilangan oksidasi, reaksi reduksi adalah reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi. Sedangkan reaksi oksidasi adalah reaksi yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi. Reduktor adalah spesi yang mengalami reaksi oksidasi, sedangkan oksidator adalah spesi yang mengalami reaksi reduksi.
Terdapat beberapa aturan yang harus diketahui dalam menentukan bilangan oksidasi suatu atom, antara lain adalah sebagai berikut:
- Bilangan oksidasi unsur bebas dan senyawa diatomik adalah 0.
- Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur yang membentuk ion = jumlah muatannya.
- Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur yang membentuk senyawa = 0.
- Bilangan oksidasi oksigen (O) dalam senyawa peroksida = -1. Bilangan oksidasi O dalam senyawa non-peroksida = -2.
Sn + 4HNO3 → SnO2 + 4NO2 + 2H2O
- biloks Sn = 0
- biloks Sn pada SnO2 = +4
Biloks SnO2 = 0
Biloks Sn + 2 x Biloks O = 0
Biloks Sn + 2 x -2 = 0
Biloks Sn = +4
- biloks N pada HNO3 = +5
Reaksi ionisasi HNO3:
HNO3 → H+ + NO3^-
Biloks NO3^- = -1
Biloks N + 3 x Biloks O = -1
Biloks N + 3 x (-2) = -1
Biloks N = +5
- biloks N pada NO2 = +4
Biloks NO2 = 0
Biloks N + 2 x Biloks O = 0
Biloks N + 2 x -2 = 0
Biloks N = +4
Maka, Sn mengalami oksidasi dan HNO3 mengalami reduksi. Jadi, Sn merupakan reduktor dan HNO3 merupakan oksidator.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh adityapramana2021 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 08 Feb 23