Berikut ini adalah pertanyaan dari adzakiyyaharif pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Penjelasan:
Untuk menyelesaikan soal ini, perlu diketahui bahwa reaksi antara Fe(OH)2 dengan HBr akan menghasilkan FeBr2 dan air. Persamaan reaksinya adalah sebagai berikut:
Fe(OH)2 + 2HBr → FeBr2 + 2H2O
Untuk menghitung pH larutan, kita perlu mengetahui konsentrasi ion hidrogen (H+) dalam larutan setelah reaksi selesai. Konsentrasi ion hidrogen dapat dihitung dengan mengurangi konsentrasi basa (OH-) awal dengan konsentrasi asam (H+) yang ditambahkan dalam reaksi.
Pertama-tama, kita perlu menentukan jumlah mol Fe(OH)2 dan HBr yang bereaksi. Kita dapat menggunakan rumus:
n = C × V
nFe(OH)2 = 0,2 mol/L × 0,1 L = 0,02 mol
nHBr = 0,2 mol/L × 0,05 L = 0,01 mol
Karena Fe(OH)2 dan HBr bereaksi dalam rasio 1:2, maka HBr adalah pembatas reaksi. Sehingga seluruh HBr akan bereaksi dan Fe(OH)2 yang tersisa akan dihitung sebagai kelebihan basa.
Maka jumlah mol HBr yang bereaksi = 2 × 0,01 mol = 0,02 mol
Jumlah mol Fe(OH)2 yang tidak bereaksi = 0,02 mol - 0,01 mol = 0,01 mol
Konsentrasi basa yang tersisa setelah bereaksi dapat dihitung sebagai berikut:
[OH-] = nFe(OH)2 yang tersisa / Vlarutan
= 0,01 mol / 0,15 L
= 0,067 M
Konsentrasi ion hidrogen setelah bereaksi dapat dihitung menggunakan konstanta disosiasi ion air (Kw) dan konsentrasi basa yang tersisa:
Kw = [H+][OH-]
[H+] = Kw / [OH-]
= 1 × 10^-14 / 0,067
= 1,49 × 10^-13 M
pH = -log[H+]
= -log(1,49 × 10^-13)
= 12,83
Jadi, pH larutan setelah reaksi adalah 12,83.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh LennyBerlianaA dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sat, 12 Aug 23