Berikut ini adalah pertanyaan dari tayye pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
tentukan senyawa kovalen dan jenis ikatan yang terbentuk dari reaksi antara atom atom berikut A.1H dan 16S B.6C dan 17CL
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Kelas : X
Pelajaran : Kimia
Kategori : Ikatan Kimia
Kata Kunci : senyawa kovalen, jenis ikatan, hidrogen, belerang, karbon, klor
Kode : 10.7.4 [Kelas 10 Kimia Bab 4 Ikatan Kimia]
Pembahasan
Konfigurasi elektron
Hidrogen ₁H = 1s¹ ⇒ memiliki 1 elektron valensi, cenderung ingin stabil mencapai keadaan duplet.
Terbentuk ion
Belerang (sulfur) ₁₆S = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁴ ⇒ memiliki 6 elektron valensi, cenderung ingin stabil mencapai keadaan oktet dengan menangkap 2 elektron.
Terbentuk ion
Karbon ₆C = 1s² 2s² 2p² ⇒ memiliki 4 elektron valensi, cenderung ingin stabil mencapai keadaan oktet dengan menangkap 4 elektron.
Klor ₁₇Cl = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁵ ⇒ memiliki 7 elektron valensi, cenderung ingin stabil mencapai keadaan oktet dengan menangkap 1 elektron.
Terbentuk ion
[Soal-A]
Perhatikan gambar terlampir.
Agar mencapai keadaan stabil sesuai kondisi di atas, harus terdapat 2 atom H dan 1 atom S.
Senyawa yang terbentuk antara ₁H dan ₁₆S adalah H₂S (asam sulfida).
Karena kedua unsur termasuk non logam, jenis ikatan yang terbentuk adalah ikatan kovalen yaitu terjadi pemakaian bersama elektron valensi.
H₂S juga dikatakan sebagai senyawa kovalen polar, sebab terdapat pasangan elektron bebas pada atom pusat S.
Tipe Molekul adalah AX₂E₂.
Penjelasan:
A = atom pusat (yakni S)
X = 2, yakni jumlah atom-atom terikat (2 buah H), atau PEI = 2, yakni 2 pasangan elektron saling berikatan
E = 1, yakni 2 pasangan elektron bebas milik atom pusat S
Bentuk Geometri Molekul adalah bentuk V (bengkok)
-------------------------
[Soal-B]
Perhatikan gambar terlampir.
Agar mencapai keadaan stabil sesuai kondisi di atas, harus terdapat 4 atom Cl dan 1 atom C.
Senyawa yang terbentuk antara ₆C dan ₁₇Cl adalah CCl₄ (karbon tetraklorida).
Karena kedua unsur termasuk non logam, jenis ikatan yang terbentuk adalah ikatan kovalen yaitu terjadi pemakaian bersama elektron valensi.
CCl₄ juga dikatakan sebagai senyawa kovalen non polar, sebab tidak terdapat pasangan elektron bebas pada atom pusat C serta bentuknya simetris.
Tipe Molekul adalah AX₄.
Penjelasan:
A = atom pusat (yakni C)
X = 4, yakni jumlah atom-atom terikat (4 buah Cl), atau PEI = 4, yakni 4 pasangan elektron saling berikatan
E = 0, yakni tidak ada pasangan elektron bebas dari atom pusat C
Bentuk geometri molekul adalah tetrahedral.
______________________________________________
Simak soal lain mengenai konfigurasi elektron yomemimo.com/tugas/710210
Jumlah elektron valensi yomemimo.com/tugas/3588043
Diagram orbital yomemimo.com/tugas/3782939
Jumlah elektron maksimum dalam suatu atom yomemimo.com/tugas/11866560
"Mungkinkah terdapat atom jika elektron pada kulit ke 3 sebanyak 20?" yomemimo.com/tugas/12898168
Pelajaran : Kimia
Kategori : Ikatan Kimia
Kata Kunci : senyawa kovalen, jenis ikatan, hidrogen, belerang, karbon, klor
Kode : 10.7.4 [Kelas 10 Kimia Bab 4 Ikatan Kimia]
Pembahasan
Konfigurasi elektron
Hidrogen ₁H = 1s¹ ⇒ memiliki 1 elektron valensi, cenderung ingin stabil mencapai keadaan duplet.
Terbentuk ion
Belerang (sulfur) ₁₆S = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁴ ⇒ memiliki 6 elektron valensi, cenderung ingin stabil mencapai keadaan oktet dengan menangkap 2 elektron.
Terbentuk ion
Karbon ₆C = 1s² 2s² 2p² ⇒ memiliki 4 elektron valensi, cenderung ingin stabil mencapai keadaan oktet dengan menangkap 4 elektron.
Klor ₁₇Cl = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁵ ⇒ memiliki 7 elektron valensi, cenderung ingin stabil mencapai keadaan oktet dengan menangkap 1 elektron.
Terbentuk ion
[Soal-A]
Perhatikan gambar terlampir.
Agar mencapai keadaan stabil sesuai kondisi di atas, harus terdapat 2 atom H dan 1 atom S.
Senyawa yang terbentuk antara ₁H dan ₁₆S adalah H₂S (asam sulfida).
Karena kedua unsur termasuk non logam, jenis ikatan yang terbentuk adalah ikatan kovalen yaitu terjadi pemakaian bersama elektron valensi.
H₂S juga dikatakan sebagai senyawa kovalen polar, sebab terdapat pasangan elektron bebas pada atom pusat S.
Tipe Molekul adalah AX₂E₂.
Penjelasan:
A = atom pusat (yakni S)
X = 2, yakni jumlah atom-atom terikat (2 buah H), atau PEI = 2, yakni 2 pasangan elektron saling berikatan
E = 1, yakni 2 pasangan elektron bebas milik atom pusat S
Bentuk Geometri Molekul adalah bentuk V (bengkok)
-------------------------
[Soal-B]
Perhatikan gambar terlampir.
Agar mencapai keadaan stabil sesuai kondisi di atas, harus terdapat 4 atom Cl dan 1 atom C.
Senyawa yang terbentuk antara ₆C dan ₁₇Cl adalah CCl₄ (karbon tetraklorida).
Karena kedua unsur termasuk non logam, jenis ikatan yang terbentuk adalah ikatan kovalen yaitu terjadi pemakaian bersama elektron valensi.
CCl₄ juga dikatakan sebagai senyawa kovalen non polar, sebab tidak terdapat pasangan elektron bebas pada atom pusat C serta bentuknya simetris.
Tipe Molekul adalah AX₄.
Penjelasan:
A = atom pusat (yakni C)
X = 4, yakni jumlah atom-atom terikat (4 buah Cl), atau PEI = 4, yakni 4 pasangan elektron saling berikatan
E = 0, yakni tidak ada pasangan elektron bebas dari atom pusat C
Bentuk geometri molekul adalah tetrahedral.
______________________________________________
Simak soal lain mengenai konfigurasi elektron yomemimo.com/tugas/710210
Jumlah elektron valensi yomemimo.com/tugas/3588043
Diagram orbital yomemimo.com/tugas/3782939
Jumlah elektron maksimum dalam suatu atom yomemimo.com/tugas/11866560
"Mungkinkah terdapat atom jika elektron pada kulit ke 3 sebanyak 20?" yomemimo.com/tugas/12898168
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh hakimium dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 01 Feb 18