Jawaban:

Sesuai ama yang dibawah bro

Penjelasan:

Semakin panjang rantai hidrokarbonnya, maka semakin tinggi juga titik didihnya.

a) Heksana = C6H14

   Propana = C3H8

   Metana = CH4

   Heptana = C7H16

Urutan dari terkecil => Metana - Propana - Heksana - Heptana

b) 2,3 dimetil butana, Isobutana, 4-etil - 2-metil oktana

(saya ga bs gambar strukturnya, jd lgsg jawaban aja ya)

2,3 dimetil butana = jumlah C ada 6, tapi 2 sebagai cabang

Jumlah rantai induk = 4

Isobutana = 4 atom c tapi 1 sebagai cabang

Jumlah rantai induk = 3

4 etil 2 metil oktana

Jumlah rantai induk = 8

Jumlah cabang = 1 metil, 1 etil

Kalau ada hidrokarbon dengan cabang, dilihat dari jumlah rantai terpanjangnya. Karena hidrokarbon tanpa cabang titik didihnya lebih besar dari hidrokarbon dengan cabang (syarat = jumlah atom total C sama)

Maka urutannya = Isobutana - 2,3 dimetil butana - 4 etil 2 metil oktana

2. a) C4H10 + O2 (reaksi oksidasi)

2C4H10 + 13O2 => 8CO2 + 10H20

b) C2H6 + Cl2 (reaksi substitutif)

C2H6 + Cl2 => C2H5Cl + HCl

c) C2H5CH=CHC3H7 + H2 (reaksi hidrogenisasi/adisi)

C2H5CH=CHC3H7 => C2H5 - CH2 - CH2 - C3H7